Bola.com, Le Mans - Marc Marquez memprediksi Honda bakal kesulitan untuk bersaing dengan duo Yamaha pada MotoGP Prancis. Pebalap tim Repsol Honda itu menyebut tata letak Sirkuit Le Mans tak cocok dengan motor RC213V.
Menurut Marquez, RC213V punya kelemahan dalam hal akselerasi. Padahal, Sirkuit Le Mans punya dua titik akselerasi yang krusial.
Baca Juga
"Saya tahu kami (Honda) akan kesulitan pada akhir pekan ini. Kami kehilangan banyak waktu pada sektor ketiga dan pertama sirkuit yang berhubungan erat dengan akselerasi pada trek lurus. Kami akan mencoba mencari jalan keluar terkait masalah ini," kata Marquez seperti dilansir Motorsport.
Marquez mengungkapkan Honda sudah bekerja keras untuk meningkatkan akselerasi motor pada tes tengah musim selepas balapan di Jerez. Namun, Marquez menyebut sejauh ini belum ada peningkatan signifikan.
"Kami kesulitan karena mesin disegel, jadi cuma bagian aerodinamika yang bisa diutak-atik. Masalahnya, winglet pada motor kami belum bekerja secara sempurna," ujar Marquez.
Hasil pada dua sesi latihan awal MotoGP Prancis pada Jumat (6/5/2016) memberikan secercah harapan buat Marquez. Si Bayi Alien berada di posisi ketiga pada sesi pagi dan sore. Catatan waktunya pun hanya terpaut 0,4 detik dari pebalap tercepat, Jorge Lorenzo (Yamaha). Meski demikian, Marquez pesimistis Honda mampu menyaingi duo Yamaha saat lomba.
"Kecepatan dan feeling saya bagus meski kami kehilangan waktu pada dua titik akselerasi sirkuit. Kami akan mencoba mengakalinya dengan elektronik dan setelan motor yang pas. Pemilihan ban untuk lomba MotoGP Prancis, Minggu (8/5/2016), juga sangat penting untuk meraih hasil yang baik," kata Marc Marquez dikutip dari Crash.