Pevoli Samator Surabaya, I Putu Randu, bersiap menghadapi Jakarta BNI Taplus. Pada laga itu secara mengejutkan Samator Surabaya takluk dengan skor 2-3. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta BNI Taplus, Jose Da Silveira, berusaha melakukan blocking saat melawan Samator Surabaya. Finalis tahun lalu itu takluk 25-16, 20-25, 25-21, 20-25, 16-18. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Samator Surabaya, Reidel Alfonso, melakukan smash saat melawan Jakarta BNI Taplus. Kekalahan Samator Surabay ini membuat nilai kedua tim menjadi sama dalam klasemen final four. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Para pevoli Samator Surabaya melakukan blocking saat melawan Jakarta BNI Taplus. Pertandingan kedua tim berjalan menarik karena terjadi susul menyusul poin. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta Pertamina Energi, Logan Tom (kanan), gagal melakukan blocking saat melawan Samator Surabaya. Kedua tim kini harus memanfaatkan dua laga sisa untuk tiket ke final. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pevoli Jakarta BNI Taplus, Jose Da Silveira, berdiskusi dengan rekannya Aji Maulana saat melawan Samator Surabaya. Namun kedua tim ini menjadi yang terdepan pada perebutan tiket ke final. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)