Prediksi Bhayangkara SU Vs PS TNI: Bentrok Polisi Kontra Tentara

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 07 Mei 2016, 19:30 WIB
Prediksi Bhayangkara Surabaya United Vs PS TNI. (Bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Sidoarjo - Mayoritas penggawa Bhayangkara Surabaya United (Bhayangkara SU) tentu belum lupa saat mereka ditekuk 1-2 oleh PS TNI di turnamen Piala Jenderal Sudirman lalu. Kekalahan itu terasa sangat menyakitkan bagi mereka.

Karena itu, saat kedua tim kembali bertemu, Minggu (8/5/2016), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, skuat Bhayangkara SU berambisi memenangkan laga ini demi menghapus memori buruk itu.

Advertisement

Sang striker andalan Bhayangkara SU Rudy Widodo menyatakan, duel lawan PS TNI akan menjadi ajang pembalasan atas satu-satunya kekalahan mereka di babak penyisihan PJS lalu. Modalnya, kemenangan 2-1 atas Barito Putera di laga sebelumnya.

“Kami sekarang sudah berbeda, mayoritas pemain di tim ini berusia muda. Kami optimistis, kami mampu meraih kemenangan di pertandingan nanti,” tuturnya.

Benar saja, Bhayangkara SU telah membuktikan mereka mampu bermain spartan sepanjang laga, meski Barito memiliki skuat nyaris sama dengan PS TNI, yang notabene dihuni seabrek pemain belia. Satu hal lagi yang membuat mereka pede adalah mulai matangnya para penggawa muda Bhayangkara SU.

Bek Bhayangkara Surabaya United, Putu Gede, hasrat besar mengalahkan PS TNI di kandang sendiri. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Dengan kematangan ini, pelatih kepala Bhayangkara SU, Ibnu Grahan meyakini para pemainnya tak mudah panik menghadapi permainan cepat yang akan diterapkan PS TNI.

“Kami sudah memiliki ketenangan dibanding musim lalu. Para pemain muda tahu, kapan harus main cepat, dan kapan harus memainkan tempo. Kekalahan kami dari TNI waktu itu karena kami tidak memiliki kemampuan mengontrol diri,” ujar Ibnu.

Keberadaan Khairallah Abdelkbir juga dipercaya menjadi pembeda di laga nanti. Selain bisa menjadi dirigen permainan, legiun impor Bhayangkara SU asal Maroko ini bisa melakukan penetrasi saat dibutuhkan, serta umpat akurat yang akan merepotkan PS TNI.

2 dari 2 halaman

Tempo Cepat

Sayang, di laga tersebut Bhayangkara SU bakal kehilangan Abel Gebor. Gelandang pikul air asal Amerika Serikat ini harus absen lantaran dibelit cedera lutut akibat bertabrakan dengan pemain Barito Putera.

Ibnu Grahan menyiapkan Sahrul Kurniawan dan Zulfiandi untuk mengisi kekosongan posisi tersebut. "Tanpa Abel lini tengah kami tidak akan goyah. Sahrul dan Zulfiandi selama ini bisa menjalankan peran sebagai gelandang bertahan yang apik saat dipercaya tampil di lapangan," katanya.

Pemain PS TNI, Manahati Lestusen, berebut bola dengan pemain Madura United, dalam laga Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (1/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

PS TNI sendiri berniat bangkit dari keterpurukan. Manahati Lestusen dkk. mengawali kompetisi dengan start buruk kalah 1-2 dari Madura United di kandang sendiri. Mereka siap menebus defisit poin di Sidoarjo.

"Kami datang ke Sidoarjo ini hanya membawa 18 pemain. Tidak ada pemain yang mengalami cedera, semuanya siap tampil di lapangan dalam kondisi fisik prima," kata Eduard Tjong, pelatih PS TNI pada Sabtu (07/05/2016).

Edu bakal menginstruksikan para pemainnya langsung bermain cepat sejak menit-menit awal pertandingan. Mereka ingin memberi tekanan bagi tim tuan rumah. "Kami akan langsung menekan agar pemain-pemain Bhayangkara Surabaya United tidak punya kesempatan mengembangkan permainan," ucap mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut. 

Penggawa PS TNI bakal bermain lebih sabar dan lebih kolektif. "Pertandingan nanti akan terasa seru karena di kubu Bhayangkara SU juga banyak dihuni pemain muda. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun, akan jadi pemenang. Kami mematok target minimal meraih hasil imbang, agar langkah kami selanjutnya tidak tertatih-tatih," kata Edu.