Bola.com, Jakarta - Olahraga basket mempunyai peranan penting dalam kehidupan pemain Hangtuah Sumsel, Yan Steven Pattikawa. Bahkan dia menyebut basket sebagai penyelamat hidupnya.
Baca Juga
Yan mengatakan basket telah menghindarkan dirinya dari hal-hal negatif seperti narkoba. Namun, itu bukan satu-satunya pengaruh penting basket dalam kehidupan pemain kelahiran 10 Mei 1982 tersebut.
"Basket itu menyelamatkan hidup saya karena menghindarkan saya dari hal-hal yang negatif, seperti narkoba. Basket juga membuat saya kenal banyak orang. Saya juga bisa menghidupi keluarga," ujar Yan dalam situs resmi IBL, Jumat (6/5/2016).
Cerita menarik juga mewarnai awal perkenalan Yan dengan olahraga basket. Pemain kelahiran Jakarta berdarah Ambon ini mengisahkan betapa sulitnya bermain basket kala itu.
"Pertama kali bermain basket secara serius di kompleks rumah. Dulu waktu kecil main di lapangan yang tidak ada lampunya, jadi bermain di bawah sinar bulan," cerita Yan.
"Bermain modalnya juga cuma sandal jepit, sampai kaki melepuh. Keluarga sendiri tidak ada yang bermain basket waktu itu, kebanyakan penyanyi. Tapi karena saya senang basket, jadi saya terjun di basket," tambahnya.
Namun semua itu kini terbayarkan. Yan mampu menjadi pebasket profesional yang jadi andalan Hangtuah. Dia pun sukses membawa Laskar Wong Kito menuju babak playoff IBL 2016.