Pemain Muda Persija dalam Racikan Terbaru Paulo Camargo

oleh Gerry Anugrah Putra diperbarui 08 Mei 2016, 08:30 WIB
Rezaldi Hehanusa (kanan), salah satu pemain muda Persija Jakarta saat beraksi pada laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat (29/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta musim ini dipenuhi oleh pemain muda berbakat. Tidak seperti tradisi Macan Kemayoran yang selalu bertabur bintang, kini klub yang berdiri pada November 1928 itu menjadikan pemain muda sebagai senjata utama dalam ajang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Ada tiga pemain muda yang diprediksi menjadi sumber kekuatan Persija, yakni Abrizal Umanailo, Rezaldi Hehanusa, dan Sutanto Tan. Ketiga pemain tersebut adalah pemain yang berbeda posisi. Tentu saja, hal itu menjadikan kekuatan Persija merata di setiap lini. 

Abrizal Umanailo, pemain berusia 19 tahun itu menjadi pembeda lini serang Persija. Pemain yang besar dari Villa 2000 itu mengisi posisi sayap kanan. Tapi dalam beberapa kali latihan, pelatih Paulo Camargo menempatkan Abrizal sebagai second striker di belakang penyerang Jose Adolfo Guerre. 

“Ambrizal berkembang pesat. Dia bisa mengimbangi pemain senior dan asing. Tentu itu menjadi kekuatan Persija menghadapi Semen Padang,” ujar Camargo.

Dalam skema 4-4-1-1, Abrizal kerap melakukan tusukan dari sisi kanan dan kiri penyerangan Persija. Hal tersebut juga membantu pergerakan Jose Adolfo Guerre yang sedikit ke dalam jika Abrizal mulai melakukan tusukan. 

Advertisement

Peran sebagai second striker tentu menjadi hal baru bagi Abrizal. Namun, pemain yang menggunakan nomor punggung 17 di Persija itu mengaku tak masalah dengan peran itu jika dibutuhkan tim.

“Tidak masalah dengan posisi tersebut karena tak butuh waktu lama adaptasi dari posisi saya di sayap. Saya jalani saja apa yang pelatih instruksikan,” jelas Abrizal kepada bola.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (7/5/2016). 

Lain Abrizal lain pula dengan Rizaldi Hehanusa dan Sutanto Tan. Rizaldi Hehanusa kini menjadi pilihan utama pelatih Paulo Camargo di sisi sayap kiri. Pemain yang pernah membela Persitangsel Tangeran Selatan tersebut punya keistimewaan bisa membaca permainan lawan mengirim umpan lambung yang akurat.

“Bule (panggilan Rizaldi) pemain yang cepat berkembang. Saya suka perkembangannya yang pesat. Dia bisa mengikuti permainan tim dengan baik,” ujar Camargo. 

Sedangkan Sutanto Tan adalah nama baru yang mencuat berkat permainan menawannya di kandang Persipura Jayapura. Pemain yang sejatinya gelandang itu bisa juga ditempatkan sebagai penyerang. Namun pelatih Camargo lebih suka menempatkan Sutanto Tan di tengah berduet dengan Hong Soon-hak atau Amarzukih. 

Pemain anyar Persija Jakarta, Sutanto Tan, saat membela timnya melakukan uji coba melawan Villa 2000 di Lapangan POR Pelita Jaya, Sawangan, Sabtu (23/4/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

“Di Persija saya belajar banyak dengan senior agar cepat berkembang. Komunikasi saya dengan pemain lain pun tak masalah,” ujar Sutanto Tan.

Dengan komposisi tersebut, ketiga pemain itu memiliki potensi besar mencegah rasa optimisme Semen Padang mendulang poin di Jakarta. Ditambah dengan pemain senior dan juga legiun asing yang semakin klop dengan pola Paulo Camargo, Persija Jakarta seakan menemukan tradisi baru dengan pasukan Macan Mudanya yang berbahaya.