Rusa dan Cerita di Balik Gaya Berlari Yabes Roni yang Unik

oleh Nandang Permana diperbarui 08 Mei 2016, 13:45 WIB
Pemain Bali United, Yabes Roni Malaifani, bercerita soal gaya berlarinya yang unik, beda dari pesepak bola lain di TSC 2016. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jayapura - Jika dengan mengamati dengan saksama gaya berlari pemain sayap Bali United, Yabes Roni, terlihat perbedaan mencolok dengan gaya lari pesepak bola profesional lain. Jika pemain lain berlari dengan posisi kaki rata, pemain yang mempunyai nama lengkap Yabes Roni Malaifani itu berlari dengan posisi kaki seperti berjinjit.

Gaya berlari pemain kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur, itu bukan tanpa sebab. Kepada bola.com, pemain ramah ini berbagi cerita soal gaya larinya tersebut.

Menurut Yabes, gaya berlarinya itu banyak dipengaruhi faktor alam dan kebiasaan warga di kampung halaman yang mempunyai kebiasaan berburu rusa.

"Sejak kecil saya sudah berburu rusa,  karena kan banyak rumput dan ilalang di sana. Nah, untuk berburu Rusa itu ada tehniknya, yaitu berlari cepat dengan posisi telapak kaki tak jatuh semua di tanah (jinjit) agar tidak terdengar buruan saat kami kejar," ungkap Yabes.

Advertisement

Berburu Rusa sudah menjadi kebiasaan Yabes Roni bersama keluarga besarnya. Pemain 21 tahun itu dengan senang hati berbagi cerita tentang tehnik berburu rusa di kampung halaman.

Menurut Yabes, bila ingin sukses berburu dan menangkap rusa, rusa tersebut harus diarahkan ke tepi pantai agar tidak bisa lari jauh dan terperangkap, karena hewan yang juga dikenal dengan nama menjangan itu tidak bisa berenang.

"Kami akan menggiring rusa ke pantai agar bisa ditangkap. Kalau sudah di tepi pantai, hanya satu pilihannya, yaitu terus berlari ke arah laut sehingga rusa itu akan memilih berenang, meski hewan seperti rusa tidak punya kepandaian berenang," tuturnya.

Jika rusa buruan sudah berada di laut untuk menyelamatkan diri akibat terpojok, para pemburu dipastikan santai menunggu buruannya itu kembali. Jika buruan mereka sudah berenang ke lautan, perburuan rusa bisa dikatakan berhasil.

"Rusa kalau berenang sudah pasti akan kembali tersapu ombak ke tepian. Makanya, kami tinggal menunggu saja di pantai untuk menangkap rusa yang kelelahan berenang, dan siap-siap pesta daging rusa," pungkas Yabes Roni mengakhiri pembicaraan sambil tertawa.

Yang pasti, untuk sementara kebiasaan itu harus ditinggalkan Yabes Roni karena saat ini mantan eks pemain Timnas U-19 era Indra Sjafri itu harus fokus bermain bersama Bali United pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Pada Minggu (8/5/2016) ini, klub berjulukan Serdadu Tridatu itu akan meladeni Persipura di Stadion Mandala, Jayapura.