Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, enggan bicara lebih jauh soal evaluasi yang akan dilakukannya pasca laga kontra Pusamania Borneo FC yang berakhir dengan skor 0-0 pada laga kedua Torabika Soccer Championship (TCS) 2016 Presented by IM3 Ooredoo di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (7/5/2016).
Dejan mengaku takut salah memberikan komentar yang bisa mengundang reaksi berlebihan dari pihak lain.
Akhir-akhir ini, Dejan Antonic jadi sorotan publik sepak bola Bandung menyusul hasil imbang yang diraih Persib saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung (30/4/2016).
Kritikan kepada Dejan semakin santer terdengar menyusul penampilan salah satu pemainnya semasa membesut Pelita Bandung Raya, Kim Jeffrey Kurniawan, dinilai bobotoh Maung Bandung jauh dari harapan.
Kim pun jadi bulan-bulanan bobotoh di sosial media. Puncaknya, belasan bobotoh membentangkan spanduk saat Persib melakoni latihan di Lapangan Sintetis Progresif Bandung, Senin (2/5/2016). Mereka mempertanyakan kondisi Kim Kurniawan yang dianggap tidak tampil bagus.
"(Evaluasi), saya tidak mau bilang sekarang, tapi harus saya perbaiki dulu. Saya takut salah, terus banyak orang yang marah kepada saya," kata Dejan kepada wartawan setiba di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Minggu (8/5/2016).
Yang terpenting, menurut Dejan, ambisinya membawa pulang poin dari kandang Pusamania Borneo FC tercapai. Pasalnya, menurut pelatih berkebangsaan Serbia itu, mencuri poin di kandang Borneo FC sangat berat bagi tim manapun, ditambah saat ini klub berjulukan Pesut Etam itu diarsiteki pelatih berpengalaman dan dihuni pemain berkualitas berlabel bintang.
"Tim yang ingin jadi juara itu harus mendapatkan poin dari laga tandang, tapi juga harus menang terus di kandang. Para pemain bertanding sesuai dengan harapan saya, mungkin pada pertandingan selanjutnya kami harus cetak gol terlebih dulu. Saya sedikit sedih karena memilki tiga peluang, tapi gagal menjadi gol," tutur Dejan, tanpa bersedia menjelaskan lebih detail lagi.