Bola.com, Las Vegas - Mega duel tinju dunia antara Floyd Mayweather Jr. versus Manny Pacquiao jilid kedua berpeluang terealisasi. Bahkan, perwakilan kedua petinju dikabarkan sudah memulai negosiasi.
Laga ulangan (rematch) Mayweather kontra Pacquiao sulit terjadi lantaran Top Rank (promotor Pacquiao) dan Al Haymon (manajer Mayweather) terlibat pertarungan di meja hijau. Top Rank menuntut perusahaan Al Haymon, Premier Boxing Champions, sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar 1,3 triliun rupiah pada Juli 2015 atas tuduhan monopoli bisnis.
Baca Juga
Namun, Yahoo Sports pada Sabtu (7/5/2016) melaporkan Top Rank dan Al Haymon telah sepakat untuk berdamai. Salah satu poin yang dibicarakan dalam proses penyelesaian masalah hukum itu adalah wacana duel Mayweather lawan Pacquiao jilid kedua.
Pertarungan pertama Mayweather versus Pacquaio digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, AS, 2 Mei 2015. Duel bertajuk Fight of the Century itu dimenangi Mayweather lewat kemenangan angka mutlak 12 ronde (unanimous decision).
Banyak penggemar tinju dunia yang kecewa dengan duel pertama Mayweather-Pacquiao. PacMan tampil buruk karena mengalami cedera bahu sehingga pertarungan jadi kurang kompetitif.
Meski demikian, duel pertama itu sukses besar dari perspektif bisnis. Pertarungan tersebut mampu menyedot 4,6 juta penonton pay-per-view (PPV) dan menghasilkan keuntungan total sebesar 500 juta dolar AS (Rp 6,6 triliun)!
Berdasarkan laporan beberapa media, Mayweather mendapatkan bayaran sebesar 220-230 juta dolar AS (Rp 2,9-3 triliun), sedangkan Pacquiao 150 juta dolar AS (Rp 1,9 triliun) dari laga pertama mereka.
Menurut Yahoo Sports, potensi keuntungan yang dihasilkan duel Mayweather-Pacquiao jilid kedua tak akan jauh dari pertarungan pertama. Siaran PPV pun diprediksi akan dengan mudah melewati dua juta pembeli.
Mayweather mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Andre Berto pada September 2015. Namun, banyak pihak tak percaya dia benar-benar mundur dari ring. Apalagi melihat potensi keuntungan besar yang bakal didapat jika dia bersedia kembali bertarung dengan Pacquiao. Mayweather pasti bakal tergiur. Sudah menjadi rahasia umum kalau petinju berjulukan Money itu gila harta.
Pada pekan lalu, Mayweather sempat memberi sinyal comeback. Perusahaan Mayweather, The Money Team (TMT), belakangan juga sempat membuat produk berlogo 'TMT 50' dan 'TBE 50'. Ini mengisyaratkan Mayweather tengah mengincar rekor 50 kemenangan. Seperti diketahui, dia pensiun dengan rekor 49-0.
Sama seperti Floyd Mayweather Jr., Manny Pacquiao juga sudah memutuskan gantung sarung tinju. Petinju asal Filipina itu mundur setelah mengalahkan Timothy Bradley pada April 2016. Namun, Pacquiao sudah beberapa kali mengungkapkan mau naik ring lagi jika lawannya adalah Mayweather.