Bola.com, Madrid - Novak Djokovic berhasil meraih gelar turnamen tenis Madrid Terbuka 2016. Pada laga final yang digelar di Caja Magica, Madrid, Minggu (8/5/2016), petenis asal Serbia itu mengalahkan sang juara bertahan, Andy Murray, dalam tiga set 6-2, 3-6, 6-3.
Djokovic membuktikan masih terlalu tangguh bagi Murray yang mengalahkan Rafael Nadal pada semifinal. Petenis nomor satu dunia itu tiga kali mematahkan servis Murray untuk merebut set pertama. Murray sempat bangkit dengan mengambil set kedua, tapi tak mampu menahan Djokovic pada set ketiga.
Baca Juga
Ini merupakan gelar kedua Djokovic di Madrid Terbuka setelah 2011 dan titel kelima pada 2016 setelah Qatar Terbuka, Indian Wells, Miami Terbuka, dan Australia Terbuka. Di Australia Terbuka, Djokovic juga mengalahkan Murray di final.
Berkat titel di Madrid Terbuka 2016, Djokovic mencetak rekor sebagai pemegang gelar juara tunggal turnamen ATP Master 1000 terbanyak dengan 29 trofi. Dia melewati pencapaian Nadal yang mengoleksi 28 gelar.
"Saya memulai laga dengan sangat baik dan bermain secara luar biasa pada set pertama. Set kedua berjalan ketat dan saya beberapa kali melakukan kesalahan saat kehilangan servis. Jadi saya berjuang sangat keras," kata Djokovic seperti dilansir Reuters.
Djokovic total sudah mengoleksi 64 titel sepanjang karier. Jumlah tersebut membuat Djokovic sejajar dengan dua legenda tenis lain, Pete Sampras dan Bjorn Borg.
"Saya sangat tersanjung bisa berdiri sejajar dengan legenda tenis yang saya kagumi, terutama Pete Sampras. Ketika saya masih kecil, dia begitu dominan. Bisa memenangi titel sebanyak dirinya merupakan pencapaian yang luar biasa," ujar Djokovic.
Andy Murray mengakui Novak Djokovic tampil lebih baik dan layak jadi juara. Di sisi lain, kekalahan ini tak cuma membuat petenis asal Skotlandia itu gagal mempertahankan gelar di Madrid Terbuka. Dia juga kehilangan ranking dua dunia karena digeser Roger Federer.