Bola.com, Jakarta - Indonesia memiliki dua wakil pada ajang GP2 Series 2016, Sean Gelael dan Philo Paz Armand.
Meski sama-sama didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean dan Philo membela tim berbeda. Sean berada di bawah naungan Pertamina Campos Racing, sedangkan Philo bersama Trident Racing.
Baca Juga
Sean mengaku senang bisa tampil pada ajang balap kursi tunggal yang levelnya hanya satu tingkat di bawah F1 itu bersama pebalap Indonesia lain. Pebalap berusia 19 tahun itu siap saling bantu dengan Philo demi mengharumkan nama Indonesia.
"Saya sama sekali tak merasa tersaingi dengan kehadiran Philo dan saya yakin dia pun punya pemikiran yang sama. Kami sama-sama masih belajar dan membawa Merah-Putih di kancah balap dunia," kata Sean dalam rilis yang diterima Bola.com.
Musim 2016 merupakan musim penuh pertama Sean dan Philo di GP2. Karena itu, keduanya masih perlu belajar dan beradaptasi di setiap balapan yang diikuti sepanjang musim ini. Keduanya punya potensi dengan bekal pengalaman tampil di ajang Formula 3 Eropa dan World Series Renault 3.5.
Sean Gelael dipatok target tinggi bersama rekannya dari Selandia Baru di Pertamina Campos Racing, Mitch Evans. Pemilik tim Campos Racing, Adrian Campos, menargetkan posisi tiga besar sebagai pencapaian yang realistis musim ini. Adrian menempatkan Evans sebagai tumpuan, sedangkan Sean diharapkan mampu mendulang poin.
Selain Sean, Evans, dan Philo, Tim Jagonya Ayam pada ajang GP2 Series 2016 juga menjadi pendukung utama untuk pebalap asal Italia, Antonio Giovinazzi, yang tergabung di tim Prema Racing. Menurut pendiri Tim Jagonya Ayam, Ricardo Gelael, dengan empat pebalap ini diharapkan nama Jagonya Ayam semakin dikenal luas.
"Evans dan Antonio punya target yang lebih besar. Mereka harus mengukir prestasi sekaligus menjadi mentor bagi Sean dan Philo. Khusus Sean dan Philo, musim ini lebih untuk pembelajaran," ujar Ricardo.
Tim Jagonya Ayam didirikan Ricardo Gelael pada 2014 dengan dukungan dari Jagonya Ayam KFC Indonesia. Pada debutnya di ajang F3 Eropa, Tim Jagonya Ayam langsung menempati peringkat kedua klasemen akhir. Pada 2015, Tim Jagonya Ayam ambil bagian di ajang World Series Renault F 3.5 dan menempati posisi keenam dari 11 peserta.
Sementara itu, Campos Racing didirikan pada 1998 oleh mantan pebalap F1, Adrian Campos. Tim asal Spanyol ini merebut gelar GP2 pada 2008 dan tampil sebagai kompetitor papan atas di berbagai ajang balap. Tim yang bermarkas di Valencia ini memiliki program balap untuk Formula 4, Euro Formula Open, GP3, serta GP2. Campos Racing telah melahirkan banyak pebalap hebat yang mentas di F1, seperti Fernando Alonso, Marc Gene, Giorgio Pantano, Lucas di Grassi, Vitaly Petrov, dan terbaru Rio Haryanto.
Sean Gelael dan Philo Paz Armand bakal menjalani seri pertama GP2 Series 2016 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 13-15 Mei 2016.