Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, masih mengkaji rencana pencabutan pembekuan PSSI yang sudah berlangsung sejak 17 April 2015. Saat ini, Imam memantau semua opsi yang muncul sesuai dengan surat yang dikirimkan FIFA ke Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), beberapa waktu lalu.
Dalam salah satu poinnya, FIFA menginginkan pemerintah untuk mencabut pembekuan PSSI sebelum diselenggarakannya Kongres FIFA di Meksiko pada 12-13 Mei 2016.
Baca Juga
"Ada beberapa poin dalam surat yang dikirimkan FIFA. FIFA jelas ingin ada perubahan di sepak bola Indonesia. Pemerintah menunggu beberapa jam lagi untuk melihat kesungguhan dari semua pihak," kata," kata Imam di kantor Kemenpora, Senin (9/5/2016).
Pencabutan pembekuan PSSI oleh Kemenpora terbilang krusial jelang Kongres FIFA di Meksiko, 12 Mei 2016. Jika pembekuan PSSI secepatnya dicabut oleh Menpora, sanksi FIFA bisa diakhiri saat berlangsungnya rapat Komite Eksekutif (Exco) FIFA di Meksiko, 9-10 Mei 2016.
Namun, jika pembekuan oleh Kemenpora itu tidak juga dicabut, Kongres FIFA kali ini akan mengesahkan sanksi FIFA untuk Indonesia yang sudah ditetapkan sejak 30 Mei 2015. Seperti diketahui, sanksi FIFA yang dijatuhkan tahun lalu diputuskan melalui rapat luar biasa Komite Eksekutif FIFA.
Imam memastikan pihaknya akan memberitahukan ke publik jika pada akhirnya Kemenpora mencabut pembekuan PSSI. Meski begitu, ia tidak memastikan waktu terjadinya pencabutan pembekuan yang sudah berlangsung selama lebih dari satu tahun tersebut.
"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan PSSI, tapi jangan pernah sia-siakan kepercayaan pemerintah," ucap Imam.
Sementara itu, dua perwakilan PSSI, yakni Wakil Ketua Umum, Hinca Panjaitan, dan Sekretaris Jenderal, Azwan Karim, direncanakan berangkat ke Meksiko untuk menghadiri Kongres FIFA pada Senin (9/5/2016) atau Selasa (10/5/2016) dini hari WIB.