Bola.com, Solo - Persis Solo boleh saja seret kemenangan di dua partai awal Grup 3 ISC B 2016. Bermain imbang 1-1 kontra PSGC Ciamis di Stadion Manahan dan tanpa gol dijamu Persibangga Purbalingga, jadi hasil yang dicapai skuat berjuluk Laskar Sambernyawa ini.
Namun, ada satu catatan positif yang diperlihatkan Persis, yakni kokohnya lini belakang. Satu gol yang bersarang dari dua laga itu berasal dari eksekusi penalti.
Kokohnya lini belakang Persis tidak terlepas dari sosok Yudi Khoerudin. Mantan bek Persib Bandung itu mendapat pujian khusus atas performa impresif, khususnya saat melawan Persibangga.
Meski baru bergabung sepekan jelang kick-off, Yudi sudah padu bersama bek lawas, Rohmat Sabani, saat bertanding di Purbalingga. Pemain 28 tahun itu pandai membaca posisi dan selalu unggul dalam duel-duel udara.
"Yudi cepat beradaptasi. Selain berpengalaman dia juga tenang dalam tekanan lawan serta lugas. Pemain semacam itu memang kami butuhkan untuk memperkokoh benteng pertahanan," kata Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu, Totok Supriyanto, kepada bola.com.
Baca Juga
Yudi, yang lahir di Karawang 5 September 1987, mengawali karier junior di tim Maung Bandung, 2006-2007. Namun, karier profesionalnya dimulai kala memperkuat Persikota Tangerang dan Pro Duta. Yudi sempat kembali ke Persib di pentas ISL musim 2010-2011. Namun, eks penggawa Timnas U-23 itu melanglang-buana ke sejumlah tim dan terakhir di Persiba Balikpapan.
Hadirnya Yudi memang diharapkan pelatih Widyantoro yang menginginkan penambahan satu stopper berpengalaman. "Saya rasa pos belakang sudah kokoh. Namun harus dijaga konsistensinya karena perjalanan turnamen masih panjang," ujar Totok.
Saat ini Persis Solo memasuki jeda istirahat selama dua pekan. Mereka kembali bertarung di lanjutan Grup 3 ISC B melawan Persika Karawang di Stadion Singaperbangsa, 22 Mei 2016.