Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akhirnya mencabut sanksi administratif PSSI, pada Selasa (10/5/2016). Dengan pencabutan sanksi tersebut, PSSI kembali bisa menjalankan segala kegiatan organisasi.
Imam Nahrawi yang ditemui di Cinema XXI Plaza Senayan menerangkan bahwa ia sudah menandatangani SK Pencabutan PSSI di Istana Negara saat menghadiri pelepasan tim PBSI dalam ajang Thomas dan Uber Cup.
“Soal PSSI, tadi saya baru saja menandatangani surat SK pencabutan sanksi. Saya cabut surat yang saya pernah keluarkan semata-mata untuk menghormati Mahkamah Agung, dan yang kedua untuk menghargai komitmen FIFA,” ujar Imam Nahrawi kepada wartawan di Plaza Senayan.
Baca Juga
Menurut pria asal Madura ia akhirnya bersedia menandatangani surat pencabutan pembekuan setelah melihat komitmen besar dari para stakeholder untuk memperbaiki kondisi sepak bola Indonesia dengan mendapat pengawalan FIFA.
Selain itu, Menpora juga menghormati harapan dari para voters alias pemilik suara di PSSI yang ingin ada perubahan dengan mengajukan tuntutan Kongres Luar Biasa PSSI.
“Pantas bagi kami untuk mengawal dan memastikan rencana-rencana perubahan tersebut, agar berjalan dengan sesuai aturan FIFA, AFC dan federasi,” lanjutnya.
Imam juga mengatakan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bukanlah suatu syarat pencabutan. Karena menurutnya KLB adalah suatu perubahan yang diinginkan oleh pemilik suara anggota PSSI untuk adanya perubahan di sepak bola nasional.
Seiring kesediaan Menpora mencabut pembekuan, PSSI kemungkinan besar bakal terbebas dari sanksi aministratif FIFA. Otoritas sepak bola tertinggi dunia tersebut telah memberi sinyal bakal membebaskan sepak bola Indonesia dari sanksi jika SK pembekuan PSSI dicabut.
Keputusan final FIFA soal nasib Indonesia bakal diumumkan saat Kongres FIFA pada 15 Mei di Meksiko City. Kabar soal rencana pencabutan pembekuan PSSI merebak sejak awal pekan ini. Draf surat sudah dibuat sejak pekan lalu, hanya tinggal menunggu tanda tangan Menpora.
"Tadi malam sudah kami komunikasikan dengan Bapak Menteri. Jadi tinggal di tanda tangan saja," ujar Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Olahraga, Gatot S. Dewa Broto kepada wartawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Menpora sendiri mengeluarkan SK Pembekuan PSSI bernomor 01307 pada 17 April 2015. Sanksi tersebut diberikan sehari sebelum federasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dan menunjuk La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai ketua umum PSSI periode 2015-2019.
Selama setahun terakhir seluruh kegiatan organisasi PSSI lumpuh. Kompetisi profesional dan amatir mati suri. Klub-klub hanya bisa tampil di turnamen yang digelar pihak ketiga. Di sisi lain Timnas Indonesia juga tidak bisa mengikuti event-event internasional karena FIFA menjatuhkan sanksi berkaitan intervensi yang dilakukan pemerintah Indonesia.