Bola.com, Jenewa - Kondisi mantan pebalap Formula 1 (F1), Michael Schumacher, masih simpang siur. Ada yang menyebut pria asal Jerman tersebut sudah pulih, namun tak sedikit yang memberitakan sebaliknya.
Baca Juga
Schumacher, pebalap F1 dengan tujuh gelar juara dunia yang merupakan terbanyak sepanjang sejarah, mengalami kecelakaan saat bermain ski pada bulan Desember 2014 di pegunungan Alpen. Pria yang pensiun dari ajang F1 pada 2012 itu menderita cedera di kepala. Ia tak pernah siuman sejak mengalami insiden itu hingga sekarang.
Baru-baru ini, situs News Everyday mengabarkan bahwa kondisi Schumacher yang kini berusia 47 tahun tak menunjukkan perubahan signifikan. Proses pemulihan pemegang tujuh gelar juara dunia F1 tersebut berjalan lambat.
Bahkan, sumber mereka menyebut Schumacher butuh keajaiban untuk tetap bertahan hidup. "Kemajuannya sangat lambat. Belum ada keajaiban," kata sumber tersebut, Selasa (10/5/2016).
Presiden Federasi Otomotif Internasional, Jean Todt, memperkuat kabar ini. Dia menyebut, Schumacher memang masih jauh dari kata pulih.
"Schumacher sedang berjuang dalam pertarungan terberat dalam hidupnya," ujar Todt seperti dikutip AS, Rabu (11/5/2016).
Todt memiliki hubungan yang dekat dengan Schumacher. Keduanya pernah bekerja sama di Ferrari untuk beberapa musim. Jadi wajar jika Todt merasa begitu sedih dengan apa yang dialami mantan rekan kerjanya tersebut.
Saat masih membalap untuk Ferrari, Schumacher mendapatkan gelar juara dunia sebanyak lima kali secara beruntun pada 2000-2004. Ketika Schumacher memperoleh prestasi gemilang itu, Todt adalah GM dari tim Ferrari.
"Kami hanya bisa berharap yang terbaik untuk dia dan keluarganya. Schumacher adalah bagian dari sejarah motorsport," ungkap Todt.