Bola.com, Barcelona - Kepulangan Evan Dimas dari Barcelona tinggal hitungan hari. Namun Evan mengaku tak mempersiapkan oleh-oleh untuk keluarga dan teman-temannya di Indonesia. Maklum, harga barang-barang di Barcelona sangat mahal untuk kantong orang Indonesia.
Evan mengatakan, lebih baik membawa uangnya pulang ke Indonesia ketimbang membeli barang di Barcelona. “Harga barang di sana bisa berlipat-lipat dibanding di Indonesia. Padahal secara kualitas Indonesia tidak kalah. Apalagi kata teman di sini, ada replika jersey klub atau negara buatan Indonesia,” katanya.
Dari hitungan Evan, jika uang Rp 1 juta di Indonesia bisa membeli empat atau lima barang, di Barcelona hanya bisa untuk membeli dua barang saja. Perbandingan itulah yang membuat Evan pikir-pikir untuk membeli oleh-oleh.
Baca Juga
Evan pun memilih untuk mengumpulkan uang bulanan yang ia terima, sebesar Rp 15 juta dari event organizer, ketimbang untuk membeli oleh-oleh. Evan sendiri sudah memberitahu orang tua dan adik-adiknya jika ia tidak membawakan mereka oleh-oleh.
“Orang tua dan adik-adik sudah saya kabari dan mereka mengerti. Ibu-ayah hanya berharap saya pulang dengan kondisi baik dan sehat. Begitu juga pacar dan teman-teman saya, mereka tahu kalau barang-barang di Eropa harganya mahal. Jadi mereka tidak minta oleh-oleh,” ujar Evan.
Di Barcelona, Evan memang bukan untuk berlibur. Ia berada di klub Espanyol B guna menjalani program pengembangan. Uang saku Evan juga tidak banyak, belum lagi ia juga harus menghidupi sahabat masa kecilnya, Fuguh Pangestu, selama di Barcelona. Kalau pun ada yang bisa ia bawa pulang hanyalah souvenir kecil.
“Itu pun masih mungkin. Saya belum berpikir untuk itu. Nanti saja kalau sudah lowong baru berpikir untuk hal-hal lain,” katanya.
Evan sampai saat ini belum berkemas-kemas. Ia memilih untuk mengemasi barang-barangnya dua hari sebelum jadwal kepulangannya ke Indonesia. Memang sudah ada beberapa barang yang sudah ia packing, tapi mayoritas barang masih belum.
Sesuai jadwal, program pengembangan yang dijalani Evan Dimas hanya sampai 14 Mei 2018 mendatang. Evan memiliki waktu untuk sekadar jalan-jalan dan menghabiskan waktu luang di Barcelona selama tiga hari, karena pada 18 Mei, Evan sudah harus bertolak ke Indonesia.