Irfan Bachdim Ingin PSSI Bangun Fondasi Sepak Bola Indonesia

oleh Nandang Permana diperbarui 12 Mei 2016, 14:15 WIB
Irfan Bachdim berharap pencabutan SK pembekuan PSSI diikuti dengan kerja PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia jadi lebih baik. (Bola.com/J-League)

Bola.com, Sapporo - Kabar dicabutnya SK Nomor 01307 terkait sanksi administratif PSSI atau yang dikenal publik sebagai SK pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi sampai di telinga Irfan Bachdim. Pemain Hokkaido Consadole Sapporo itu pemain Persema Malang itu, menyebut pencabutan SK itu menjadi kabar gembira untuk seluruh pemangku kepentingan sepak bola di Tanah Air.

Menpora Imam Nahrawi resmi mengumumkan pencabutan SK 01307 yang ditandatanganinya pada 10 Mei lalu. Dalam pernyataan kepada wartawan, Imam Nahrawi menyebut ada tiga alasan pencabutan SK itu, yakni menghormati keputusan Mahkamah Agung (MA), komitmen FIFA dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang ada, dan menghargai keinginan pemangku kepentingan sepak bola nasional.

"Itu (pencabutan SK pembekuan PSSI) tentu saja merupakan kabar baik bagi pemain dan harapan untuk sepak bola Indonesia. Tentunya, saya berharap keputusan itu diikuti FIFA dengan mencabut sanksinya agar kita bisa bermain di kancah internasional," kata Irfan Bachdim kepada bola.com, Kamis (12/5/2016).

Advertisement

Pria basteran Indonesia-Belanda ini berharap PSSI segera bekerja kembali membangun fondasi sepak bola Indonesia agar ke depannya sepak bola Indonesia mampu berprestasi di kancah persepakbolaan Internasional.

Tidak lupa, kakak ipar gelandang Persib, Kim Jefrey Kurniawan, ini berpesan kepada pemain muda di Indonesia untuk memanfaatkan momen pencabutan pembekuan PSSI dengan kembali berlatih keras demi tercapainya timnas yang kuat.

"Tentunya dari sekarang saya berharap (PSSI) dapat membangun dan menggerakan kembali kompetisi sepak bola di Indonesia agar bisa berprestasi kembali," pungkas Irfan Bachdim mengakhiri pembicaraan.