Bola.com, Sidoarjo - Takluk 1-2 di laga perdana Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016 dari Persatu Tuban, Laga FC tak ingin kembali menuai hasil buruk untuk kali kedua. Maka itu, mereka terus mematangkan persiapan sebelum bentrok dengan Persepam Madura Utama (PMU), Sabtu (14/5/2016), di Stadion A. Yani, Sumenep.
Simulasi kontra Persepam Madura Utama terus digelar. Terhitung sejak Selasa (10/5/2016), skuat Laga FC sudah mengakrabi cara main lawan yang akan mereka hadapi. Sebab, Jumat (13/5/2016) pagi mereka sudah harus bertolak ke Sumenep.
Pelatih kepala, Uston Nawawi, mengaku sudah mengantongi kekuatan lawan secara detail. Maklum, Uston sempat datang dan melihat ketika Persepam sukses menahan Persatu Tuban dan PSBK Blitar di kandang lawan.
Uston sudah mengetahui kualitas setiap individu pemain Persepam MU. Ia menilai Persepam tim bagus dengan materi yang sangat bagus pula. Itulah mengapa timnya harus memiliki persiapan maksimal jika tak ingin jadi bulan-bulanan tuan rumah.
Baca Juga
Ia menyebutkan selain ada dua pemain yang sudah berpengalaman bermain di level ISL semacam Qischil Gandrum Minni dan Faris Aditama, juga ada lima eks pemain tim Pra-PON Jatim, yakni M. Zaenuri, Muslim Habibi. Obet Choiri, Bagus Prasetyo, dan Anas Fitranto (kiper).
Bagi Uston, simulasi ini sangat penting bagi anak buahnya sebelum bertarung dengan lawan yang sesungguhnya. Selain membiasakan diri menghadapi pola main yang akan diterapkan Persepam, Uston juga ingin melihat kekuatan timnya setelah kehilangan kedua pemain pilarnya yang didera cedera, Feri Eko Prasetyo (bek kiri) dan Sulton.
Satu lagi pemain Laga FC yang dipastikan absen di laga ini adalah Deni Setiawan, setelah menerima kartu merah di laga sebelumnya melawan Persatu Tuban.
"Untungnya, secara kualitas pemain inti dengan cadangan hampir sama. Jadi, kekuatan kami tidak terlalu terpengaruh dengan absennya ketiga pemain itu," ungkap Uston.