Bola.com, Madrid - Penyerang Karim Benzema absen membela timnas Prancis pada putaran final Piala Eropa 2016. Mantan bek Prancis, Bixente Lizarazu, menilai absennya bomber asal Real Madrid itu bakal membuat Les Bleus terluka.
Baca Juga
Federasi Sepak bola Prancis (FFF) memutuskan mencoret Benzema dari skuat demi keharmonisan tim. Alasannya, Benzema terlibat kasus pemerasan kepada gelandang timnas Perancis asal Olympique Lyonnais, Mathieu Valbuena. Dia dituduh menjadi bagian dari aksi pemerasan menggunakan rekaman video mesum Valbuena.
"Dalam level olahraga, absennya Benzema bakal berdampak besar kepada skuat Prancis. Untuk memastikan persiapan untuk kompetisi berjalan baik, Deschamps tak bisa melakukan apa-apa," ungkap Lizarazu.
"Prancis bermain tanpa penyerang yang paling bertalenta. Dia juga pemain yang paling berpengalaman di level tertinggi dan melalui musim secara luar biasa bersama Real Madrid," ia menambahkan.
Presiden FFF, Noel Le Graet, mengungkapkan apa yang dilakukan Benzema adalah tindakan yang sangat bodoh. Pemain berusia 28 tahun itu diskors dari timnas Prancis sejak Oktober 2015.
"Untungnya, Antoine Griezmann adalah pemain yang sesuai untuk mengisi pos yang ditinggalkan Benzema. Sepanjang laga persahabatan pada bulan Maret, dia memimpin penyerangan. Anthony Martial dan Kingsley Coman masih amat muda," sambung Lizarazu.
"Sebuah kesalahan jika mengharapkan banyak dari mereka. Olivier Giroud tampil biasa-biasa saja musim ini. Meskipun dia jarang tampil mengecewakan bagi Prancis, performanya patut dipertanyakan," Lizarazu mengakhiri pembicaraan.
Timnas Prancis tergabung di Grup A pada putaran final Piala Eropa 2016 bersama Rumania, Albania, dan Swiss. Tim Ayam Jantan menjalani pertandingan pertama dengan bersua Rumania di Stade de France, (10/6/2016).
Sumber: ESPN