Cerita Sepatu Pink Spesial Pevoli Cantik Yolla Yuliana

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 13 Mei 2016, 10:15 WIB
Pevoli Jakarta Elektrik PLN, Yolla Yuliana menunjukan sepatunya yang memiliki inisial namanya usai bertanding pada final four seri kedua Proliga 2016 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (8/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Yogyakarta - Pevoli cantik Jakarta Elektrik PLN, Yolla Yuliana, kerap menjadi pusat perhatian saat tampil di ajang Proliga 2016, tak terkecuali pada babak final four kedua di GOR Amongrogo Yogyakarta, akhir pekan lalu.

Dalam tiga pertandingan yang dijalani timnya di GOR Amongrogo, Yolla selalu menjadi pilihan utama sang pelatih, Tien Mei. Kepercayaan itu dibayarnya dengan penampilan all out dan energik. Tak heran, Yolla selalu menjadi magnet bagi fans yang setia menunggunya seusai pertandingan, demi berfoto bersama.

Advertisement

Yang menarik, sepanjang tiga laga tersebut, Yolla selalu mengenakan sepatu spesial miliknya. Sepatu warna pink cerah bermerek Nike tersebut sudah menemani perjuangannya di lapangan sejak tahun lalu.

“Saya memang suka warna pink, makanya sengaja pesan yang warna pink seperti ini,” kata Yolla, dalam perbincangan dengan bola.com, di GOR Amongrogo, Minggu (8/5/2016).

Bukan tanpa alasan Yolla memesan sepatu khusus. Dia mengaku kesulitan menemukan sepatu yang cocok dengan ukuran kakinya yang besar, sekaligus berdesain menarik. Perempuan berusia 21 tahun tersebut akhirnya memilih memesan sepatu khusus agar sesuai dengan kebutuhan dan seleranya. Sepatu bermerek Nike jadi pilihannya.

Demi sepatu idamannya, Yolla harus memesan ke Amerika Serikat. Hal itu dilakukannya pada tahun lalu. “Pesannya di Amerika, tapi lewat orang. Ukurannya 44 sesuai dengan kaki saya yang besar ini,” ujar Yolla.

Tulisan Yuliana

Sepatu tersebut semakin terasa spesial karena dilengkapi dengan tulisan nama sang pevoli di bagian belakang, plus angka 14 yang merupakan nomor punggungnya. Namun, bukan nama depan yang dipilih sebagai identitas oleh Yolla. Dia memilih mencantumkan nama belakangnya di sepatu tersebut, yaitu “Yuliana”.

Untuk mendapatkan sepatu berdesain istimewa tersebut, Yolla juga harus merogoh kocek cukup dalam. Dia menebus sepatu yang menjadi kesayangannya tersebut dengan banderol Rp 3,6 juta.

“Tapi sepatu itu tak akan saya pakai di partai final Proliga. Untuk final, saya bakal memakai sepatu baru. Warnanya mirip-mirip ini, tapi ada sentuhan warna emas,” ujar Yolla.

Sama seperti sepatu yang dimilikinya saat ini, sepatu baru itu juga dilengkapi dengan namanya. Bedanya, nama tersebut diukir di bagian dalam sepatu, jadi tak akan kelihatan saat dikenakan saat bertanding. Tulisan tersebut baru kelihatan jika sepatunya dicopot dan bagian dalamnya diperhatikan dengan seksama.

Pevoli Jakarta Elektrik PLN, Yolla Yuliana, memberikan kode kepada rekannya saat melawan Jakarta Pertamina Energi. Meski menang telak, namun pertandingan antar keduanya berjalan seru karena terjadi susul menyusul angka. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Yolla mengaku tak sabar untuk segera mengenakan sepatunya anyarnya tersebut pada laga final Proliga 2016 kontra Jakarta Pertamina Energi di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (15/5/2016). Lalu berapa kocek yang harus dirogohnya untuk sepatu baru untuk laga final? “Kalau yang baru harganya Rp 4,6 juta,” kata Yolla Yuliana singkat.