Lorenzo Ledek Rossi yang Tak Pernah Juara Dunia Sejak 2009

oleh Oka Akhsan diperbarui 13 Mei 2016, 09:40 WIB
Jorge Lorenzo (kiri), menyindir rekan setimnya di Yamaha, Valentino Rossi, yang tak pernah jadi juara dunia MotoGP lagi sejak 2009. (Crash)

Bola.com, Andorra - Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, memanaskan rivalitas dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, jelang MotoGP Italia, 22 Mei 2016. Lorenzo menyindir Rossi yang tak pernah jadi juara dunia lagi sejak 2009.

Rossi sudah mengoleksi sembilan titel selama berkarier di kejuaraan dunia balap motor grand prix. Namun, gelar terakhir The Doctor didapat tujuh tahun silam. Sejak saat itu, Lorenzo tiga kali jadi kampiun MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015.

Advertisement

Saat merebut gelar ketiganya pada musim lalu, Lorenzo dituduh mendapat bantuan dari pebalap Honda, Marc Marquez. Lorenzo dan Marquez sama-sama berasal dari Spanyol. Tuduhan tersebut membuat Lorenzo dan Marquez dimusuhi oleh sebagian penggemar Rossi.

"Fans Valentino (Rossi) memusuhi saya dan Marc (Marquez) karena mereka takut dengan kami. Saya dan Marc selalu jadi juara dalam beberapa tahun terakhir, sedangkan Rossi tak pernah meraih titel sejak 2009," kata Lorenzo di museum juara dunia balap di Andorra, Kamis (12/5/2016), seperti dilansir Derapate.

Jorge Lorenzo mengaku tak takut dengan kehadiran ribuan pendukung setia Rossi yang diprediksi bakal datang ke Mugello. Pebalap berjulukan X-Fuera itu siap membalas ejekan dan siulan dari fans Rossi lewat kemenangan.

"Saya memulai musim ini dengan baik. Buktinya, saya hampir selalu finis pertama atau kedua dan memuncaki klasemen sementara. Saat ini Honda memiliki masalah dan kami harus memanfaatkannya. Target saya musim ini adalah meraih titel keenam," ujar Lorenzo, yang sebelumnya juga meraih dua gelar kelas 250cc (2006-2007).

Pada 2017, Lorenzo akan meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati. Pebalap berusia 29 tahun itu menegaskan alasan kepindahannya bukan faktor ekonomi, melainkan butuh tantangan baru.

"Saya ingin membuktikan bukan cuma Casey Stoner yang bisa membawa Ducati jadi juara dunia. Rossi gagal melakukannya, jadi saya menerima tantangan itu. Saat kami memakai motor dan ban yang sama saja, saya tiga kali jadi juara dunia sedangkan Valentino Rossi cuma sekali. Bahkan, jumlah kemenangan saya dua kali lebih banyak daripada dia," kata Jorge Lorenzo dikutip dari Calcio Web.