Bola.com, Jakarta - Skuat muda Persija Jakarta ternyata tak lepas dari perhatian pemain sayap Persela Lamongan, Zulvin Zamrun. Menurut pemain kelahiran Ternate 28 tahun silam itu, perpaduan senior dan junior Persija sangat berbahaya. Persela akan berhadapan dengan tuan rumah Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (13/5/2016) malam.
Jelang pekan ketiga Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredeo Zulvin mengatakan Persela patut waspada dengan kekuatan baru Persija musim ini.
Macan Kemayoran banyak mengandalkan pemain muda yang dipadu dengan beberapa pemain senior. Saudara kembar bintang Persib Bandung, Zulham Zamrun, itu pun mengungkapkan Ismed Sofyan jadi salah satu pemain yang patut mendapat perhatian lebih.
Baca Juga
"Persija punya banyak pemain lincah. Ada Ramdani Lestaluhu, Novri Setiawan, dan striker asingnya (Jose Adolfo Guerra). Tapi dari itu semua, Ismed Sofyan yang paling berbahaya. Umpan silangnya yang mematikan sangat berbahaya buat barisan pertahanan lawan," ujar Zulvin kepada bola.com di Senayan.
Tak hanya melihat Ismed sebagai sosok yang berbahaya. Zulvin juga mengatakan skuat Persija secara keseluruhan lebih kuat dibandingkan di dua turnamen sebelumnya. Banyak pemain muda membuat Zulvin melihat Persija sebagai tim yang berkembang.
"Kombinasi pemain senior dan pemain muda di Persija sangat bagus. Perpaduan pengalaman senior dan semangat muda bila disatukan bisa sangat berbahaya. Saya lihat perpaduan tersebut bermain baik saat laga perdana melawan Persipura," lanjut Zulvin.
Meski demikian, Zulvin mengaku timnya juga tidak akan menyerah begitu saja saat meladeni tuan rumah Persija. Mantan pemain Mitra Kutai Kertanegara dan Pusamania Borneo FC itu merasa yakin bisa memutus tren positif Persija di dua pekan terakhir.
"Dari pelatih kami punya strategi khusus untuk meredam Persija di kandang sediri. Tapi, nanti sepertinya kami akan bermain lebih bertahan sambil mencari kesempatan serangan balik ke pertahanan Persija," tandasnya.
Persela memang membutuhkan kemenangan agar bisa merangkak naik dari peringkat buncit dalam klasemen sementara TSC 2016. Selain itu, kemenangan nanti setidaknya menyelamatkan pelatih Stefan Hansson dari ancaman pemecatan.