Bola.com, Bandung - PS TNI menderita kekalahan kedua usai takluk dengan skor telak 1-4 dari tim tamu, Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Siliwangi, Bandung, Sabtu (14/5/2016). Seusai laga, pelatih PS TNI, Eduard Tjong menegaskan ia siap dievaluasi jika manajemen tidak puas dengan kinerjanya.
Empat gol kemenangan Mitra Kukar dilesakkan Marlon da Silva pada menit ke-22, Alan Leandro (35' dan 38'), serta Septian David Maulana (79'). Sementara itu, gol semata wayang PS TNI dicetak, Irfandy Zein Alzubeidy pada menit ketujuh.
Baca Juga
"Target mengejar dua besar akan saya lihat sampai lima pertandingan. Jika tidak tercapai, saya siap dievaluasi manajemen. Ini pekerjaan saya, jadi tidak boleh bekerja untuk cari aman sendiri," ia menuturkan.
Soal penampilan timnya, Edu menilai Legimin Raharjo dkk. tampil kurang disiplin sehingga pemain Mitra Kukar mudah mencetak gol ke gawang PS TNI. "Bagaimana bisa mereka dengan tiga pemain di depan bisa mencetak gol. Hal itu karena kurang disiplin. Waktu latihan kami sudah mengatakan siapa-siapa yang harus diwaspadai tapi mereka lengah," ia menuturkan.
Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu juga membeberkan alasan tidak menurunkan, Dimas Drajad. "Saya merotasi Dimas karena dua pertandingan tampil tidak memuaskan,” kata Eduard.
Sementara itu, pelatih Mitra Kukar, Subangkit senang karena kerja keras timnya terbayar lunas dengan kemenangan di kandang PS TNI.
"Meski kami tertinggal lebih dahulu, pemain mampu bangkit dan percaya diri sehingga kami bisa menguasai pertandingan dan berbalik unggul. Tentunya kami puas dengan hasil ini. Kerja keras pemain terbayar," katanya.
Subangkit juga mengaku keberhasilan timnya membawa pulang tiga poin dari kandang PS TNI karena bisa mengatur ritme pertandingan. "Strategi itu sukses dilakukan pemain sehingga kami bisa meraih tiga poin di kandang lawan," ucapnya.