Bola.com, Jakarta - Dunia sepak bola Indonesia kembali diselimuti awan kelam. Seorang pendukung Persija Jakarta meninggal dunia saat ingin menonton laga tim kesayangannya kontra Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (13/5/2016) lalu.
Muhammad Fahreza dikabarkan menjadi korban kekerasan oknum petugas keamanan di area sekitar stadion dalam lanjutan turnamen Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Korban menderita luka parah di bagian kepala dan sempat mengalami koma selama 2 hari.
Baca Juga
Pemuda berusia 16 tahun itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Marinir Cilandak pada Minggu (15/5/2016) pagi. Reza juga sudah dimakamkan di TPU Al-Makmur, Jakarta Selatan, siang harinya.
Simpati atas meninggalnya anggota The Jakmania Ciganjur disampaikan pemain Persija Jakarta. Mereka juga menyayangkan kejadian tersebut dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti Reza yang menimpa suporter.
"Saya turut berduka cita. Semoga keluarga korban diberi ketabahan. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Sepak bola seharusnya menjadi hiburan yang menyenangkan," kata Amarzukih.
Simpati mendalam juga datang dari bintang muda tim ibu kota, Sutanto Tan. Pemain bernomor punggung 8 ini merasa sedih mendengar kejadian yang menimpa pendukung Macan Kemayoran.
"Sedih mendengarnya. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya. Semoga ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi peristiwa semacam ini," jelas Sutanto.
Pemain senior Persija, Maman Abdurrahman juga menyampaikan rasa dukanya yang mendalam. Mantan pemain Persita Tangerang juga turut menyayangkan terjadinya bentrok suporter dengan pihak keamanan. "Saya turut berduka cita, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Maman.