Bola.com, Malang - Striker Arema Cronus, Gustavo Giron, jadi pemain yang paling bahagia dengan kemenangan 3-0 atas Bhayangkara Surabaya United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/5/2016) malam. Penyebabnya, Giron sukses pecah telur dengan menyumbangkan sebuah gol di menit ke-62. P
Penyerang 30 tahun berpaspor Australia ini berhasil melepas label mandul karena pada dua laga sebelumnya di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, dia belum memberikan kontribusi maksimal.
Seusai pertandingan, Giron sempat melakukan selebrasi bersama anak tunggalnya yang masih balita. Dia membawa buah hatinya ke tengah lapangan.
Setelah memberikan salam kepada Aremania, dia membawa sebuah bola untuk dimainkan anaknya hingga ke depan gawang. Seolah tak ingin kalah dengan Giron, anaknya pun menendang bola ke dalam gawang. Momen itu membuat Aremania kembali bersorak seakan merayakan gol milik putra Giron.
"Tentu sangat luar biasa rasanya. Aremania menciptakan atmosfer yang membuat semua pemain tampil semangat. Saya yakin ke depan akan lebih baik baik," kata mantan pemain Bayswater City Australia itu.
Baca Juga
Sebenarnya, pemain berdarah Kolombia-Australia ini berpeluang menambah gol lagi dalam pertandingan ketiga Arema di TSC 2016 itu. Namun, dua peluang yang didapatnya hanya membentur gawang.
"Tidak masalah meski dua peluang tadi tidak gol. Berikutnya saya akan berusaha lebih keras lagi untuk membuat semua peluang jadi gol," lanjutnya.
Hanya, di pengujung pertandingan, Giron sempat menunjukkan ekspresi kecewa saat ditarik keluar pada menit ke-82 oleh pelatih Milomir Seslija. Sebenarnya dia ingin terus bermain hingga laga selesai karena performanya menanjak usai cetak gol ketiga Arema.
Terlepas dari itu, laga selanjutnya Giron tetap jadi tumpuan Arema Cronus untuk mencetak gol. Sebab, Cristian Gonzales masih berkutat dengan cedera patah tulang rusuk. Paling tidak dua sampai tiga laga ke depan, Giron masih punya peluang besar menambah pundi-pundi golnya.