Bola.com, Padang - Semen Padang memiliki sejarah manis pada Piala Jenderal Sudirman (PJS) saat bermain di Bali menghadapi Bali United. Pada laga penyisihan grup itu, tim Kabau Sirah mengungguli tuan rumah dengan skor 0-2.
Catatan itu pula yang menjadi modal Hengki Ardiles dkk. saat kedua tim bertemu pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo, Jumat (20/5/2016) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
"Kami pernah menang menghadapi Bali United di hadapan publiknya sendiri pada PJS lalu. Kondisi yang sama kami harapkan terjadi ketika melakoni laga tandang Jumat nanti," ujar Nilmaizar, pelatih Semen Padang.
Nilmaizar mengungkapkan membawa pulang poin menjadi target utama di Pulau Dewata. Hal itu menurutnya baru bisa terlaksana jika pemain tampil maksimal seperti yang dipertontonkan saat menundukkan Persipura pada laga kandang, Sabtu (14/5/2016), dengan skor akhir 2-0.
"Untuk itu kami tetap melakukan evalusi dan perbaikan jelang ke Bali. Masih banyak yang harus diperbaiki," tambahnya.
Baca Juga
Hanya, saat bertandang ke Bali, Semen Padang dipastikan kehilangan salah satu pilar penting di lini belakang, Cassio de Jessus, yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun, kehilangan Cassio menurut pelatih kelahiran Payakumbuh itu tidak akan memengaruhi kekuatan tim. Hal itu karena Semen Padang bukan tertumpu pada satu atau dua pemain.
Pemain dengan kemampuan yang hampir sama akan disiapkan tim pelatih jelang duel nanti. Kemungkinan Nilmaizar bakal menurunkan Agung Prasetyo atau Nofrianto untuk mengisi pos yang ditinggal pilar asing asal Brasil tersebut.
Di sisi lain, Nilmaizar tentu ingin mengukir prestasi personal. Bila bisa mengalahkan Bali United, catatan pertemuan Nil dengan sesama pelatih asal Sumbar di level TSC 2016, terutama putaran pertama, bakal mengilap. Pasalnya, mantan pelatih Timnas Indonesia senior itu sudah mengalahkan Jafri Sastra yang jadi nahkoda Persipura dan segera berhadapan dengan Indra Sjafri, pelatih Bali United.