Bola.com, Jakarta - Fans setia Rio Haryanto yang tergabung dalam Sahabat Rio tak tinggal diam mendengar kabar kiprah idola mereka di ajang Formula 1 (F1) terancam terhenti di tengah musim. Selain terus mengampanyekan program penggalangan dana, Sahabat Rio juga mengajak perusahaan-perusahaan nasional di Tanah Air bergerak bersama untuk membantu Rio Haryanto.
Baca Juga
Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, akhir pekan lalu menyatakan masa depan sang pebalap di Manor Racing terancam karena belum melunasi sisa pembayaran senilai 7 juta euro (Rp 105 miliar) dari total 15 juta euro (Rp 226 miliar) yang disepakati kedua belah pihak. Jika tak juga dibayar, Rio kemungkinan hanya akan membalap hingga seri ke-10. Balapan GP Inggris pada 10 Juli bisa jadi menjadi race terakhir pebalap asal Solo, Jawa Tengah, tersebut.
Perkembangan situasi yang dihadapi pebalap berusia 23 tahun tersebut tak luput dari perhatian Sahabat Rio. Koordinator Sahabat Rio, Catur Sunaryo, menyebut apa yang dialami Rio itu menjadi pekerjaan rumah bagi mereka dan semua fans, serta masyarakat Indonesia.
"Ya tentang hal ini kan masih kemungkinan seperti yang sudah di beritakan sebelumnya manajer Rio bilang GP Inggris bisa jadi balapan terakhir Rio," kata Catur saat dihubungi bola.com, Senin (16/5/2016).
"Kami akan tetap coba berupaya berkontribusi dengan penggalangan dana program Kemenpora lewat transfer langsung ke rekening Rio yang saat ini masih berjalan serta SMS donasi via semua operator (Ketik Rio kirim ke 7788)," sambung dia.
Catur menambahkan program penggalangan dana maupun SMS Donasi hasilnya memang belum terlalu optimal. Oleh karena itu dia mengajak perusahaan-perusahaan nasional untuk berkontribusi supaya Rio dapat merampungkan balapan F1 semusim penuh. Apalagi kehadiran Rio menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Musim ini, Rio menjadi satu-satunya pebalap Asia yang tampil di ajang balap jet darat paling bergengsi sejagat itu.
"Harapan kami para perusahaan nasional juga tergerak untuk kerja sama berupa sponsorship buat Rio biar tetap bisa lewati satu musim penuh F1 tahun ini," kata Catur.
Hingga saat ini, Rio Haryanto hanya memiliki satu sponsor, yaitu Pertamina. Perusahaan BUMN itu menggelontorkan 5 juta euro (Rp 75 miliar) untuk pebalap Manor Racing tersebut. Uang dari Pertamina sudah disetorkan ke Manor, plus kocek pribadi dari manajemen Rio senilai 3 juta euro (Rp 45 miliar). Namun, uang 8 juta euro tersebut belum cukup untuk menjamin Rio balapan semusim penuh di F1 2016.