Bola.com, Jakarta - Menyambut Asian Games 2018, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) segera direnovasi. Hal ini menjadi kendala tersendiri bagi tim pelatnas angkat besi yang sedang mempersiapkan diri menuju Olimpiade Rio 2016, karena mereka berlatih di kawasan SUGBK.
"Sampai saat ini belum ada arahan terkait masalah renovasi SUGBK, yah sekarang kita tunggu saja sampai bener-bener ada buldozer baru pindah latihannya," ujar asisten pelatih angkat besi, Muhammad Minan kepada Bola.com, Senin (16/5/2016).
Menurut Minan, pelatih dan atlet kini hanya fokus untuk latihan karena persiapan Olimpiade Rio yang hanya tinggal beberapa bulan lagi. "Anak-anak kini fokus untuk tahap seleksi akhir yang rencananya dilakukan pada 3 Juni mendatang," ujar Minan.
"Sekarang ini komposisinya delapan putra dan lima putri, karena jatah kita lima pria dan dua putri makanya nanti akan ada penyaringan lagi," jelas Manan.
Sementara ini salah satu lifter andalan Indonesia, Triyatno, mengaku tidak ada kendala dengan proses latihan. "Saya baru pulang dari kejuaraan dunia di Uzbekistan, jadi sekarang fokus latihan ada ditahap pemulihan,"ujar peraih medali perak pada Olimpiade 2012 London itu.
Nantinya Triyatno masih harus memperebutkan dua tempat dari tiga lifter yang berada di kelasnya 77 kilogram. "Yang penting latihan maksimal saja, harus diyakini bisa raih hasil maksimal," ucap pria kelahiran 20 Desember 1987.