Bola.com, Jakarta - Dua kali mencoba peruntungan di dua klub berbeda, Persija Jakarta dan Bhayangkara Surabaya United, dua kali pula Patrick da Silva harus tercoret. Namun nasib lebih mujur ia dapatkan ketika melamar ke Persegres Gresik United. Eks pemain Sidney FC itu langsung masuk tanpa harus melalui proses seleksi.
Persegres Gresik United menolak dibilang membeli kucing dalam karung. Pasalnya mereka sudah mengetahui kualitas sang pemain, baik melalui rekaman video maupun secara langsung. Kendati sempat ditolak Persija Jakarta dan Bhayangkara SU, mereka tak peduli karena mereka punya penilaian tersendiri terhadap pemain yang satu ini.
Baca Juga
Pelatih Persegres Gresik United Liestiadi menyatakan, setiap tim memiliki strategi berbeda dan tipikal pemain yang beda pula. Baginya, alasan Persija dan Bhayangkara SU mendepak Patrick bukan karena kualitasnya di bawah rata-rata, tapi lebih disebabkan tak sesuai dengan strategi yang diterapkan pelatih.
Di Persegres Gresik United, karakter dan tipikal permainan Patrick dianggap cocok dengan strategi yang dipakai sang pelatih. Gayanya yang oportunis, petarung, dan tajam dinilai lebih pas ketimbang striker yang statis dan bertipikal penyelesai saja.
Pelatih Persegres Gresik United sendiri meyakini kegagalan Patrick gabung dengan dua klub sebelumnya akan membuatnya terlecut untuk membuktikan kualitasnya. Hal ini dianggap sebagai keuntungan bagi Persegres Gresik United karena sang pemain memiliki motivasi berlipat.
Patrick sendiri rencananya bakal diturunkan saat Persegres Gresik United menjamu PS TNI (22/5/2016) mendatang. Ia akan dipasang sendirian di depan dengan dibantu oleh kedua penyerang sayap dan striker lubang Yusuf Efendi.