Bola.com, Paris - Legenda sepak bola Prancis, Michel Platini, dikabarkan bakal dilarang menyaksikan pertandingan Piala Eropa 2016 secara langsung di stadion dengan kapasitas sebagai anggota UEFA.
Baca Juga
Platini merupakan tersangka kasus korupsi sebesar 1,3 juta pounds saat bekerja sama dengan mantan ketua FIFA, Sepp Blatter pada 2011. Ketika itu, mantan pemain Juventus tersebut diduga menerima uang suap saat berstatus sebagai penasihat Blatter sejak 1999 hingga 2002.
Awalnya, Platini dijatuhi hukuman larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola selama delapan tahun dari Komite Etik FIFA. Namun, setelah permohonan bandingnya diterima, top scorer Piala Eropa 1984 itu pun mendapatkan pengurangan hukuman menjadi enam tahun.
Pada awal April, Ketua Komite Penyelenggara Piala Eropa 2016, Jacques Lambert, sempat mengatakan, Platini bisa menyaksikan Piala Eropa 2016 di stadion. Namun, Sekretaris Jenderal UEFA, Theodore Theodoridis, mengatakan tidak ingin mengambil risiko melakukan hal tersebut.
Theodoridis menilai, saat ini Platini memang masih tercatat dalam susunan anggota UEFA. Akan tetapi, menurut pria yang menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Yunani itu mengaku, akan lebih dulu mempelajari beberapa aturan yang terdapat dalam statuta FIFA.
"Bagaimana bisa kami mempertimbangkan dia (Platini) sebagai musuh? Dia masih bisa membeli tiket dan berada di beberapa tribune. Namun, kami sedang mengklarifikasi seperti apa hak-haknya. Kami tidak ingin melanggar peraturan-peraturan FIFA mana pun," kata Theodoridis.
Ketika ditanya apakah UEFA bakal mengundang Platini untuk menghadiri pembukaan Piala Eropa 2016, Theodoridis menambahkan, "Saya tidak pernah mengatakan, kami akan mengundang dia atau tidak. Namun, kami dapat mengklarifikasi apa yang bisa kami lakukan dan tidak."
Sumber: AFP