Arema Indonesia Berharap Dilibatkan dalam Kongres PSSI

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Mei 2016, 20:45 WIB
Arema Indonesia yang tergabung dalam AKSI (Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia) berharap dilibatkan dalam Kongres PSSI, 1 Juni 2016. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Pencabutan sanksi PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi yang diikuti pengangkatan sanksi PSSI oleh FIFA disambut sukacita Arema IPL. Kendati, bersama AKSI, Arema Indonesia yang pernah berlaga di kompetisi IPL sempat berharap agar Menpora menunda pencabutan sanksi pembekuan terhadap PSSI.

AKSI (Aliansi Klub Sepak Bola Indonesia) merupakan aliansi yang terdiri dari Arema Indonesia, Persema Malang, Persebaya 1927, Persibo Bojonegoro, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, dan Persipasi Kota Bekasi.

Pada 10 Mei lalu, tujuh klub itu menyambangi Kantor Kemenpora di Jakarta untuk menyampaikan tujuh tuntutan  kepada PSSI dan pemerintah terkait dengan agenda pemerintah melakukan reformasi total terhadap tata kelola sepak bola nasional.

"Sekarang sanksi sudah dicabut. Kami menyikapinya dengan positif. Tapi yang perlu diingat, PSSI harus merealisasikan instruksi Menpora untuk memperhatikan aspirasi Arema bersama klub AKSI lainnya," kata Direktur Operasional Arema IPL, Haris Fambudy.

Advertisement

Dalam Kongres PSSI pada 1 Juni nanti, manajemen Arema juga berharap dilibatkan. Sebab, tujuh klub tersebut juga siap untuk ikut serta dalam kompetisi resmi.  "Kami sudah siap. Khusus Arema, tim juga selalu siap," kata pria berambut gondrong ini.

Arema Indonesia mengakui selama ini mereka tidak hanya diam menunggu persiapan Kongres PSSI karena mereka punya pegangan, yaitu arahan Menpora. "Kalau kami tidak dilibatkan dalam kongres berarti patut dipertanyakan komitmen federasi terhadap pemerintah," imbuhnya.

Khusus untuk persiapan tim, sebenarnya Arema Indonesia juga siap jika nantinya memulai kompetisi dari kasta terendah yaitu Liga Nusantara. Mereka juga tengah merencanakan ulang sebuah pertandingan bertajuk Trofeo dengan Persebaya 1927 dan Persema Malang.

Sebenarnya pertandingan tiga tim itu sudah diagendakan pada 7 Mei lalu. Tetapi, promotor menunda kembali. ”Kami masih menunggu jadwal dari promotor. Intinya tim kami sudah siap," pungkas Haris mengakhiri pembicaraan.

 

Berita Terkait