Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Louis van Gaal, mengatakan, meraih trofi untuk skuat Setan Merah saat ini lebih penting ketimbang memikirkan kelanjutan masa depannya di Old Trafford.
Baca Juga
Pernyataan itu diungkapkan Van Gaal menjelang laga final Piala FA melawan Crystal Palace, di Stadion Wembley, Sabtu (21/5/2016). Manajer asal Belanda itu akan menjadi manajer pertama semenjak era Sir Alex Ferguson jika mampu mempersembahkan trofi tersebut.
"Trofi selalu penting, karena memenangi hal tersebut selalu menjadi momen yang menyenangkan. Lolos ke turnamen Eropa bukanlah titel, tetapi memenangi trofi bisa seperti itu. Para pemain tidak sabar untuk menjalani pertandingan (melawan Palace)," ungkap Van Gaal.
"Namun, pada saat ini, kami baru mendekati ke trofi tersebut, dan dekat tidak cukup. Bagi Manchester United, ini akan menjadi gelar besar. Menurut saya, kemenangan pertama semenjak 2004. Namun, kami lebih dulu harus mengalahkan Crystal Palace untuk meraih hal itu," kata Van Gaal.
MU melangkah ke partai puncak setelah menyingkirkan Everton pada babak empat besar, sementara Palace mengalahkan Watford. Menurut Van Gaal, meski di atas kertas MU lebih diunggulkan, hal tersebut tidak bisa menjadi jaminan Juan Mata dan kawan-kawan bakal menang.
"Setiap pertandingan final tidak bisa diprediksi. Tidak mudah mengalahkan mereka, karena mereka juga memiliki pemain-pemain berkualitas. Apalagi, mereka akan bermain bertahan melawan kami dan mencoba untuk menggunakan kecepatan yang mereka miliki," tutur Van Gaal.
Palace, lanjut Van Gaal, memiliki kelebihan dalam eksekusi bola-bola mati. Mantan pelatih Bayern Munchen tersebut pun mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam kecepatan serta beberapa kelebihan yang dimiliki pemain skuat asuhan Alan Pardew.
"Tujuan kami adalah bermain baik dan mencoba meraih kemenangan. Saya mengerti para fans akan berharap banyak bisa menyaksikan pertandingan dengan banyak gol. Namun, selama kami bisa meraih kemenangan, satu-kosong saja sudah cukup bagi saya," Van Gaal menambahkan.
Sumber: The Guardian