Bola.com, Barcelona - Barcelona, melalui situs resminya, Rabu (19/5/2016), mengonfirmasi telah mengajukan banding atas larangan pengibaran bendera Catalan, Estelada, dalam pertandingan final Copa del Rey 2015-16 melawan Sevilla, di Vicente Calderon, Minggu (22/5/2016).
Baca Juga
Pemerintah Spanyol mengeluarkan putusan larangan pengibaran bendera Estelada tersebut, Rabu (18/5/2016). Menurut media-media Spanyol, pelarangan itu dikeluarkan karena Raja Spanyol, Felipe, dijadwalkan bakal hadir di Vicente Calderon untuk menyaksikan laga final.
Maklum, selama ini, bendera Estelada, dianggap merupakan simbol perlawanan masyarakat Catalan yang ingin merdeka dari Spanyol. Oleh karena itu, tidak jarang, beberapa fans Barcelona mengibarkan bendera tersebut pada saat mendukung Lionel Messi dan kawan-kawan.
Apalagi, aksi sama pernah terjadi pada partai final Copa del Rey musim lalu. Meski sudah dikeluarkan putusan yang sama, bendera Estelada tetap terlihat di beberapa tribune Camp Nou saat Barcelona melawan Athletic Bilbao yang berakhir 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
"Barcelona hari ini telah mengajukan banding ke Pengadilan Negeri Madrid untuk meminta perlindungan hak-hak dasar dan permintaan untuk menangguhkan putusan yang telah diumumkan Delegasi Pemerintah Madrid, " demikian pernyataan Barcelona.
"Banding ini diajukan setelah adanya putusan larangan pengibaran bendera Estelada pada final Copa Del Rey antara Barcelona melawan Sevilla yang akan berlangsung di Stadion Vicente Calderon pada Minggu 22 Mei 2016 ."
"Dasar hukum banding yang disampaikan oleh klub adalah pelanggaran terhadap hak dasar kebebasan berekspresi dan kurangnya alasan hukum untuk melarang penggunaan bendera Estelada."
"Dengan tindakan ini, Barcelona akan berjuang untuk mempertahankan kebebasan berekspresi dari para anggot dan fans," lanjut pernyataan tersebut.
Barcelona melaju ke final Copa Del Rey setelah menyingkirkan Valencia dengan agregat 8-1, sedangkan Sevilla mendepak Celta Vigo dengan agregat 6-2.
Sumber: Barcelona