Bola.com, Makassar - Pasca pencoretan Luciano Leandro sebagai pelatih kepala PSM Makassar, manajemen Juku Eja mulai berburu pelatih anyar. Dari sejumlah nama yang melamar, ada dua nama yang masuk daftar prioritas manajemen Tim Juku Eja, yakni: Wolfgang Pikal dan Misha Radovic.
Keduanya dinilai memenuhi kriteria manajemen yakni pelatih asing yang mengenal karakter sepakbola Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia.
"Kriteria itu kami ke depankan karena kompetisi sudah berjalan. PSM butuh pelatih yang bisa cepat beradaptasi dengan suasana tim," ujar Munafri Arifuddin, CEO PSM kepada bola.com, Jumat (20/5/2016).
Baca Juga
Menurut Munafri, manajemen akan mengundang keduanya untuk melakukan presentasi. Saat ini, Pikal, mantan asisten Alfred Riedl di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010 dan 2014 itu berdomisili di Bali. Sedangkan Radovic yang pernah membesut Pelita Jaya Karawang, Persib Bandung dan Persisam Samarinda ini menetap di Australia.
"Secepatnya kami akan menentukan pelatih definitif buat PSM sebelum bertandang ke Bogor melawan tuan rumah PS TNI, Senin (29/5/2016)," jelas Munafri.
Di sisi lain, Munafri memastikan pelatih sementara PSM, Tony Ho tetap bersama tim meski manajemen sudah mendapatkan arsitek baru buat Juku Eja. "Kalau pelatih baru datang, Tony jadi asisten pelatih. Kami butuh pengalamannya dalam membantu pelatih
kepala," papar Munafri.
Munafri merujuk pengalaman Tony menjadi asisten Miroslav Janu dan Robert Rene Albert. Bersama Janu, prestasi terbaik Tony adalah membawa PSM dua kali jadi runner-up Liga Indonesia yakni pada 2003 dan 2004. Sedang bersama Rene, Tony sempat masuk tim kepelatihan Arema Indonesia saat berjaya di Indonesia Super League 2011.
Terkait tiga asisten pelatih PSM Makassar saat ini, Budiarjo Thalib, Syamsuddin Batola dan Bahar Muharram, Munafri mengungkapkan tetap memakai jasa mereka. Karena Tim Ayam Jantan dari Timur juga mememiliki tim U-21 yang juga akan berkompetisi.
"Di tim senior, paling banyak dua asisten pelatih yang kami pakai plus pelatih kiper dan fisik," jelas Munafri, yang juga salah satu petinggi di Bosowa Corporation ini.