Bola.com, Padang - Fantastis! pergelaran Irman Gusman Cup (IGC) 2016 kembali mencatatkan sejarah. Bukan lagi dari jumlah peserta dan total pemain yang terlibat, namun dari jumlah gol yang tercipta mulai dari babak penyisihan hingga babak 8 besar.
Seumur-umur, dari seluruh turnamen yang ada, tidak pernah melebihi total gol dari 500 biji. Namun di IGC 2016 sejak laga tingkat kabupaten dan kota hingga jelang semifinal, Jumat (20/5) sore kemarin total gol yang tercipta sebanyak 818 gol. Pencapaian ini dinilai luar biasa oleh panitia penyelenggara turnamen.
Baca Juga
“Kami telah memainkan sebanyak 276 laga dengan 818 gol dengan top skor sementara sejauh ini atas nama Riski Husnul dari Koto Tangah, Padang dengan koleksi 12 gol,” ujar Ketua Harian Panpel, Hardimen Koto dalam sesi jumpa pers yang berlagsung di Hotel Plan B, Jumat (20/5/2016) kemarin.
Ia menyebutkan, perburuan gelar top scorer masih terus berlanjut hingga babak semifinal. Pasalnya selain Riski, dua pemain Kecamatan Payakumbuh Barat juga mengintai dengan koleksi 10 dan 8 gol.
“Belum bisa pastikan siapa peraih gelar pencetak gol terbanyak karena laga masih menyisakan empat partai lagi. Nikmati saja serunya persaingan menuju laga puncak. Pastinya akan sangat menghibur,” lanjut Hardimen yang didampingi oleh Wakil Ketua Panpel Nofi Sastra.
Yang menarik, striker Koto Tangah, Rizki Husnul yang notabene pemain muda usia masuk pada tiga nominator sekaligus yakni top skor, pemain terbaik dan pemain muda terbaik.
“Meski baru sebatas nominasi, namun kami sangat bangga dan berharap memotivasi Koto Tangah hingga tampil di final,” timpal pelatih Koto Tangah Padang, David Ardi, yang dihubungi secara terpisah.
Prestasi membanggakan dibukukan Irman Gusman Cup (IGC) 2016. Turnamen raksasa pembinaan usia dini memecahkan rekor Asia, sebagai ajang sepak bola yang terbanyak di Asia.
Turnamen yang diikuti oleh 154 kecamatan dari 18 kabupaten dan kota di Sumatra Barat itu jumlah pemainnya menembus angka 4.600 orang, plus lagi ribuan jumlah ofisial dan perangkat pertandingan yang terlibat di dalamnya.
“Ini prestasi membanggakan bagi kami memecahkan rekor Asia dalam jumlah peserta, pemain, ofisial, dan cakupan pelaksanaan sebuah turnamen sepak bola. Pada saat penutupan 22 Mei mendatang, pihak Museum Rekor Indonesia (MURI) akan menyerahkan penghargaan itu pada panpel di Padang,” ujar Hardimen Koto.