Bek Legendaris Persib Sindir Juan Belencoso yang Mandul Gol

oleh Erwin Snaz diperbarui 20 Mei 2016, 18:30 WIB
Striker Persib Bandung, Juan Belencoso, saat tampil melawan Arema Cronus pada final Torabika Bhayangkara Cup di SUGBK, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Bandung - Bek legendaris Persib Bandung, Robby Darwis menilai kualitas striker asing Persib asal Spanyol, Juan Carlos Rodriguez Belencoso, jauh dari kata memuaskan. Acuannya, penyerang asal Spanyol tersebut belum menyumbang gol bagi Maung Bandung di tiga laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. 

Advertisement

"Dari penampilan di tiga pertandingan bisa diambil kesimpulan kalau Belencoso kualitasnya memang jelek. Kalau pemain asing yang jempolan, sekali main pun pasti akan kelihatan naluri golnya meski ia tidak mencetak gol. Tapi beda dengan Belencoso, ia bermain amat buruk, aksi-aksinya tidak membahayakan pertahanan lawan," tutur Robby saat dijumpai bola.com di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (20/5/2016).

Menurut Robby, hal tersebut bahan evaluasi tim pelatih Tim Pangeran Biru. Apalagi, eks striker Kitchee SC, Hongkong itu terlihat beberapa kali mendapat suplai yang cukup bagus dan berpeluang gol.

"Tapi Belencoso tidak mampu memaksimalkannya menjadi gol. Buat saya sudah final untuk mengambil kesimpulan kalau sang pemain kualitasnya tak lebih baik dibanding pemain lokal. Mudah-mudahan saja saat Persib  melawan Persiba nanti, ia bisa menjawab keraguan semua pihak," kata Robby.

Robby Darwis menilai Juan Belencoso bakal kalah bersaing dengan Sergio van Dijk. (Bola.com/Bagas Rahadyan)

Disinggung hadirnya Sergio van Dijk, salah satu pilar Timnas Indonesia saat memenangi medali emas SEA Games 1991 itu beranggapan belum tentu menjadi solusi mandulnya lini depan Persib di awal TSC 2016. Permainan terkini striker naturalisasi berdarah Belanda itu belum terlihat.

"Tapi semoga saja Sergio seperti dulu, bahkan lebih bagus. Bicara kualitas ia sudah membuktikannya di banyak klub. Walau memang ada catatan beberapa bulan terakhir ia menganggur tak memiliki klub," ucap Robby.

Di sisi lain, Robby melihat performa Persib di bawah komando Dejan Antonic tak seciamik era Djadjang Nurdjaman. Terutama dari sisi kekompakan dan koordinasi antarlini. "Permainan Persib sekarang agak berantakan."

Saat menghadapi Persiba Balikpapan pada Sabtu (21/5/2016), Robby berharap Atep dkk. tidak terbawa dengan gaya permainan Tim Beruang Madu yang bermain cenderung keras. "Lebih baik bermain dengan ciri khas Persib Bandung saja, kalau terbawa  akan rugi ke tim sendiri," ujarnya mengakhiri pembicaraan.