Bola.com, Bandung - Gaya permainan keras dan kasar yang belakangan diperagakan Persiba Balikpapan di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo mendapat sorotan dari publik sepak bola nasional karena aksi mereka kerap memakan korban.
Teranyar, gelandang andalan Persib Bandung, Robertino Pugliara, mendapat tiga jahitan di kepala setelah terkena sikutan bek Persiba, Dirkir Khon Glay, saat duel perebutan bola atas.
Baca Juga
Reaksi keras ditunjukkan manajer Persib, Umuh Muchtar. Umuh menuding pelatih Persiba, Jaino Matos, tidak menjunjung fairplay dengan membiarkan pemainnya bermain kasar. Menurut Umuh, seharusnya seorang pelatih menginstrusikan pemainnya untuk tidak bermain kasar.
"Persiba Balikpapan sebenarnya tidak ada apa-apanya, cuma mereka sering bermain kasar. Coba saja lihat, banyak pemain yang cedera karena permainan keras mereka," kata Umuh Muchtar, setiba di Bandara Husein Sastaranegara, Bandung, Minggu (22/5/2016) siang.
"Itu (permainan kasar) yang mereka lakukan pasti instruksi pelatihnya. Kalau bukan instruksi Jaino, pasti permainan Persiba tidak seperti itu. Saya prihatin apalagi ada korban, Robertino harus mendapat jahitan di kepala, dan pemain-pemain tim lainnya ada yang cedera," lanjut Umuh.
Selain mengkritik Jaino Matos, pria yang akrab dipanggil Pak Haji itu kecewa dengan kepemimpinan wasit yang dianggapnya berat sebelah. Hal itu didasari dari banyaknya kartu kuning yang diterima pemain Persib, di antaranya Hariono, Vladimir Vujovic, dan Juan Carlos Belencoso.
"Kepemimpinan wasit kurang bagus. Pemain Persiba meski sering melakukan pelangaran keras, tidak ada kartu kuning, begitu pula saat Robertino cedera. Jangankan kartu kuning, tendangan bebas pun tidak ada. Tapi, Persib sangat mudah diberikan kartu kuning seperti yang didapat Hariono," ujarnya.
Menyoal hasil imbang timnya, Umuh dengan tegas mengaku kecewa. Pasalnya, ia memprediksikan timnya akan membawa pulang tiga poin dari kandang tim Beruang Madu.
"Jelas saya kecewa dengan hasil imbang ini karena seharusnya kami bisa memenangi pertandingan jika banyaknya peluang yang didapat itu bisa jadi gol. Bahaya kalau Persib terus meraih hasil imbang, harus menang," tegas Umuh.