Bola.com, Kunshan - Pemain muda, Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie, langsung meminta maaf setelah gagal mengantar Indonesia merebut gelar Piala Thomas 2016 di Kunshan, China, Minggu (22/5/2016). Asa Indonesia mengakhiri puasa gelar Piala Thomas yang sudah berlangsung selama 14, kandas setelah kalah di partai final kalah 2-3 dari Denmark.
Baca Juga
Indonesia hanya mampu meraup kemenangan dari nomor ganda, yang menurunkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Sedangkan tiga tunggal yang dimainkan, Tommy Sugiarto, Anthony Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa gagal menyumbang angka.
Harapan Indonesia sempat terbit setelah Angga/Ricky menyamakan skor menjadi 2-2. Namun, Ihsan yang menjadi pemain penentu kalah dua gim langsung 15-21, 7-21 dari Hans-Kristian Vittinghus. Merasa gagal menyumbang poin, Ihsan meminta maaf melalui akun Instagramnya. Tak lupa dia berterima kasih atas dukungan penuh dari publik Indonesia.
"Sebelumnya kepada masyrakat Indonesia , saya minta maaf belum bisa membawa Piala Thomas ke Tanah Air... saya sudah berusaha semampu saya tadi. Saya sudah mencoba segala cara, tapi maaf hasil tidak sesuai sama yang kita harapkan,"ujar Ihsan.
Jonatan Christie juga meminta maaf meskipun tidak tampil pada partai final. Pemain berusia 18 tahun tersebut juga berjanji bakal banyak belajar demi meraih hasil yang lebih baik pada masa mendatang. Penyesalan tak bisa mempersembahkan trofi Piala Thomas itu diungkapkan pemain yang akrab disapa Jojo itu melalui akun Instagramnya.
"Kami sangat menyesal dengan tidak bisa membawa Piala Thomas kembali ke Tanah Air, kami semua Tim Indonesia sudah memberikan yg terbaik dan maksimal yg kami bisa," kata Jonatan Christie.
Bagi Indonesia, kegagalan ini memperpanjang puasa gelar Piala Thomas yang berlangsung selama 14 tahun. Tim Merah Putih kali terakhir juara pada 2002. Adapun bagi Denmark, ini adalah keberhasilan perdana mereka merengkuh gelar juara Piala Thomas.