Bola.com, Tuban - Aksi dukungan terhadap Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi menjadi kandidat Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diusung Kelompok 85 terus menguat. Salah satu dukungan itu datang dari Persatu Tuban.
Manajer Persatu, Fahmi Fikroni, terus terang akan memberikan suaranya kepada Pangkostrad yang juga Presiden Direktur PS TNI itu.
Persatu Tuban merupakan salah satu voters di antara 107 anggota PSSI yang punya hak pilih dalam KLB PSSI. Sebagai juara Liga Nusantara 2014, klub berjuluk Laskar Ronggolawe itu mendapat jatah satu suara.
"Dalam situasi sekarang, sepak bola Indonesia membutuhkan sosok pemersatu. Saya lihat sosok Edy Rahmayadi dengan kapasitas dan kemampuannya bisa melakukan itu. Jika tak segera dibenahi sepak bola kita akan makin terpuruk," tutur Fahmi.
Baca Juga
Fahmi menambahkan dengan latar belakang militer, Edy Rahmayadi memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme di atas sosok lain yang akan maju sebagai calon Ketum PSSI.
"Saya tidak mengecilkan jiwa kebangsaan yang dimiliki warga sipil. Tapi sebagai Pangkostrad, Edy Rahmayadi punya otoritas secara institusional untuk menggerakkan percepatan pembenahan sepak bola nasional," jelasnya.
Namun, kata Fahmi Fikroni, jika Edy Rahmayadi benar-benar menduduki kursi Presiden PSSI, ia harus memiliki staf yang punya misi sama. "Edy Rahmayadi tidak bisa bekerja sendiri. Dia butuh staf mumpuni yang sejalan dengan perbaikan tata kelola sepak bola Indonesia. Terutama sosok-sosok yang punya komitmen kuat dan jiwa pengabdian tinggi," ucapnya.
Harapan Fahmi Fikroni jika Edy Rahmayadi terpilih nanti, pria yang pernah menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan itu harus mampu menghilangkan pengotak-ngotakan kelompok yang selama ini terjadi.
"Semua potensi harus dirangkul, mulai pembina di akar rumput hingga pengelola klub-klub amatir dan profesional. Jika itu bisa dilakukan, prestasi sepak bola Indonesia tinggal menunggu waktu saja," papar Fahmi Fikroni.