Ini PR Terbesar PBSI Setelah Indonesia Gagal Juarai Piala Thomas

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 23 Mei 2016, 15:40 WIB
PBSI harus memperkuat nomor tunggal putra jika ingin juara Piala Thomas 2018. (PBSI)

Bola.com, Kunshan - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memiliki tugas berat setelah gagal menjuarai Piala Thomas 2016. Induk olahraga bulutangkis itu harus memperkuat sektor tunggal putra jika ingin Indonesia menjadi yang terbaik pada ajang yang sama dua tahun mendatang.

Advertisement

Seperti diketahui, Indonesia gagal juara setelah kalah 2-3 dari Denmark pada partai final di Kunshan Sports Center, China, Minggu (22/5/2016). Dua poin Indonesia semuanya direbut dari nomor ganda putra.

Sedangkan pada nomor tunggal, Indonesia tak mampu berbicara banyak. Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa gagal menaklukkan lawan mereka.

"Memang PR kami memperkuat tim tunggal, sementara untuk nomor ganda sudah cukup solid. Para pemain muda masih kurang jam terbang. Kami yakin mereka akan menjadi pemain andal dan nantinya memenangi Piala Thomas," ujar pengurus PBSI, Ahmad Budiharto, seperti dikutip situs resmi PBSI. 

Budiharto mengklaim para pemain seperti Jonatan, Anthony, dan Ihsan akan lebih matang tahun depan. Bahkan dia yakin ketiganya akan jadi pilar Merah Putih dalam merebut Piala Sudirman.

"Saya rasa tak perlu dua tahun lagi. Saya yakin tahun depan, Piala Sudirman bisa kami boyong ke Indonesia," tutur pria yang juga Chef de Mission Tim Thomas dan Uber Indonesia tersebut.