Bola.com, Mugello - Kepala mekanik Valentino Rossi, Silvano Galbusera, mengaku belum mengetahui penyebab kerusakan mesin motor The Doctor saat tampil pada MotoGP Italia, di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5/2016). Dia menyatakan butuh analisis lebih lanjut untuk mendapat jawaban mendalam terkait insiden yang membuat Rossi gagal finis pada balapan di kandang sendiri tersebut.
The Doctor tengah bersaing ketat dengan Jorge Lorenzo memperebutkan posisi terdepan saat motornya tiba-tiba bermasalah. Yamaha YZR-M1 miliknya melambat dan akhirnya Rossi harus menghentikan balapan di lap kedelapan. Lorenzo akhirnya memenangi balapan tersebut, sehingga memperlebar keunggulan atas Rossi menjadi 39 poin.
Baca Juga
Galbusera mengatakan apa yang menimpa Rossi hanyalah ketidakberuntungan. Sebelum balapan, mesin motor Rossi tidak bermasalah, adapun mesin motor Lorenzo malah jebol dan akhirnya menggunakan mesin baru. Di sisi lain, mekanik Rossi tak melakukan pergantian mesin di motor The Doctor karena dinilai belum diperlukan dan terlalu berisiko.
"Mesin itu telah dipakai pada balapan sebelumnya. Itu adalah motor ketiga Rossi dan Lorenzo, serta sama sekali tak bermasalah. Kami sama sekali tak tahu apa yang terjadi. Kami harus menganalisis semua bagian mesin. Pada mesin yang dipakai Valentino, kilometer yang sudah ditempuh malah lebih sedikit dibandingkan motor Jorge," kata Galbusera seperti dilansir La Gazetta dello Sport, Selasa (24/5/2016).
"Mengganti mesin sebagai tindakan preventif atas insiden yang dialami Jorge pada warm-up terlalu berisiko. Itu artinya Rossi akan membalap memakai mesin yang sama sekali belum pernah digunakan," imbuh dia.
Galbusera menegaskan motor yang dipakai di Mugello sebenarnya sangat siap bersaing. Mesin motor juga tak berbeda dibandingkan yang dipakai pada seri-seri sebelumnya.
"Tak ada yang berbeda dengan motor yang kami pakai pada hari Minggu. Itu hanya ketidakberuntungan," tegas kepala mekanik Valentino Rossi tersebut.
Meski demikian, Galbusera mengaku sangat kecewa dengan insiden di Mugello tersebut. Kans The Doctor merebut kemenangan perdana di Mugello sejak 2008 melayang begitu saja.
Ini juga kali pertama Valentino Rossi mengalami kerusakan mesin sejak 2007. “Sekarang semuanya lebih berat. Tapi belum tertutup (peluang juara). Masih ada 12 balapan lagi. Satu-satunya harapan adalah Michelin gampang memicu masalah di ban depan, jadi apapun bisa terjadi,” ujar Galbusera.