Bola.com, Jakarta - Teka-teki stadion Persija Jakarta masih menjadi tanda tanya besar. Renovasi besar-besaran Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1 Juni, membuat Persija harus bermain di luar Jakarta pada ajang Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Persija sebetulnya berkesempatan utuk memainkan empat laga kandang di Stadion GBK hingga bulan Juni. Tapi percepatan renovasi stadion yang dibangun untuk menyambut Asian Games 1962 itu membuat Macan Kemayoran harus mencari opsi memakai stadion di luar Ibu Kota.
Sebelumnya, ada wacana Persija akan menggunakan Stadion Manahan Solo atau Stadion Wibawa Mukti di Cikarang, Jawa Barat. Akan tetapi manajemen Persija masih mengupayakan untuk memainkan dua laga sisa bulan Juni di Stadion GBK.
Baca Juga
“Kami masih upayakan dan sudah mengirim surat kepada pengelola Stadion GBK. Upaya kami ini dibantu oleh Wakil Gubernur, Djarot Saifut Hidayat. Tapi hingga saat ini kami masih menunggu jawaban dari pengelola Stadion,” jelas Sekretaris Umum Persija, Budiman Dalimunthe kepada bola.com di Hotel JS Luwansa, Selasa (24/5/2016).
Bantuan Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat tampaknya dibutuhkan untuk memainkan sisa laga kandang Si Merah-Putih. Apalagi sejauh ini, Persija baru memainkan dua laga kandang di Jakarta.
Tentu saja, hal tersebut merugikan Persija secara finansial, karena pemasukan terbesar Macan Kemayoran datang saat mereka berlaga di kandangsendiri.
Namun, manajemen Persija sudah mempersiapkan jika memang upaya memakai Stadion GBK tidak membuahkan hasil hingga H-10 pertandingan melawan PS TNI. Opsi Stadion Wibawa Mukti dan Stadion Manahan masih terus digodok sebagai kandang Persija berikutnya.