Posisi Ibnu Grahan di Bhayangkara SU Terancam?

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 24 Mei 2016, 20:35 WIB
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija terlihat akrab dengan pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan jelang duel kedua tim dalam lanjutan TSC 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/5/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Surabaya - Selain Persela, ada satu lagi tim asal Jawa Timur yang prestasinya sedang terpuruk, yakni Bhayangkara Surabaya United. Tim berjulukan The Great Alligator hanya mengantongi tiga poin dari empat laga yang sudah mereka jalani.

Wajar jika pelatih kepalanya, Ibnu Grahan, rawan dipecat pada paruh pertama Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 OOredoo.

Advertisement

Hingga pekan keempat TSC 2016, Bhayangkara SU masih terperosok di posisi ke-15. Mereka sudah menelan dua kekalahan atas Arema Cronus, 0-3 dan Sriwijaya FC 0-1. Sekali ditahan imbang 0-0 oleh PS TNI. Satu-satunya kemenangan yang diraih Bhayangkara SU saat mereka mampu menekuk Barito Putera 1-0 pada laga perdana TSC 2016.

Prestasi Bhayangkara SU memang tak bisa dibilang bagus sejak Ibnu menjadi nahkoda pada musim 2015 lalu. dari enam turnamen yang mereka ikuti, Bhayangkara SU hanya meraih satu mahkota juara, itu pun di turnamen berformat Trofeo yang mereka gelar sendiri bersamaan dengan peluncuran tim.

Kekalahan terakhir Bhayangkara SU dari Sriwijaya FC merupakan gambaran bahwa ada yang salah dari tim ini. Betapa tidak, di pertandingan ini Bhayangkara SU sudah diperkuat Evan Dimas Darmono yang baru kembali dari Spanyol. Lebih memalukan, kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Terkait rumor pendepakan Ibnu, kabarnya manajemen sudah berbicara dengan legenda hidup Persebaya ini. Bahkan Media Officer Eko Yudiono tak menampiknya. Eko menyatakan, pembicaraan yang dilakukan manajemen tak hanya dengan Ibnu, tapi juga dengan semua elemen tim. Ia menyebutkan, hal itu dilakukan sebagai evaluasi setelah dua kali kalah dari Arema Cronus dan Sriwijaya FC.

Ibnu sendiri berpotensi besar kembali gagal membawa timnya meraih hasil positif bagi Bhayangkara SU saat melawat ke markas salah satu tim kuat, Pusamania Borneo FC, Jumat (27/5) mendatang di Stadion Segiri, Samarinda.

"Kami akui pertandingan pasti lebih berat. Tapi pelatih bakal menerapkan strategi baru di laga itu, semoga hasilnya bagus. Soal status Ibnu Grahan, saya rasa kompetisi masih panjang, apalagi tidak ada degradasi," sebut Eko.