Bola.com, Jakarta - Sembilan laga pada pekan keempat Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 OOredoo telah berlangsung sepanjang akhir pekan lalu. Dari 9 pertandingan, 14 gol berhasil tercipta.
Tak seperti pekan lalu, pagelaran TSC 2016 pekan ini juga terbilang minim gol. Tim yang berhasil meraih tiga poin hanya mampu menang dengan skor tipis.
Meski begitu, kontribusi beberapa pemain tetap menonjol. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah performa pemain sayap Madura United, Engelberd Sani.
Baca Juga
Selain pemain asal Papua itu, masih ada para pemain lain yang layak masuk ke dalam tim terbaik TSC 2016 pada pekan ke-4 ini. Siapa saja mereka? Berikut daftarnya dirangkum bola.com:
Kiper
I Made Wirawan (Persib)
Penjaga gawang berusia 34 tahun ini bermain gemilang di bawah mistar gawang Persib Bandung. Dari catatan statistik, pemain asal Bali ini berhasil menggagalkan 6 peluang tembakan ke gawang pemain Persiba.
Salah satu penyelamatan terbaik Made Wirawan terjadi saat memblok tembakan keras pemain asing Persiba, Shohei Matsunaga.
1
Bek
Ahn Byung-keon (Bali United)
Byung-keon kembali memberi bukti bahwa Bali United FC tidak salah memboyongnya pada awal musim TSC 2016. Ia kembali bermain gemilang saat mematikan pergerakan duet lini depan Semen Padang, Marcel Sacramento dan Muhammad Nur Iskandar.
Selain bagus dalam bertahan, bek asal Korea Selatan juga berhasil mencetak gol ke gawang Semen Padang. Gol itu juga menjadi yang pertama bagi Byung-keon.
Mauricio Leal (Sriwijaya FC)
Debut Mauricio Leal sebagai pemain Sriwijaya FC berjalan mulus. Pemain asal Brasil ketiga di skuat Laskar Wong Kito itu berhasil memastikan gawang Teja Paku Alam aman dari kebobolan dan berhasil mencetak gol kemenangan.
Arthur Cunha (Mitra Kukar)
Arthur masuk dalam daftar pemain belakang yang mencetak gol pada pekan ke-4 TSC 2016. Meski begitu, nilai plus dari pemain asal Brasil ini karena kelebihannya dalam mengawal pemain depan Arema.
Ia berhasil mematikan pergerakan striker Arema asal Australia, Gustavo Giron dan sulit ditembus barisan depan lawan.
2
Gelandang
Kurniawan Karman (Persiba)
Peran Kurniawan di sektor tengah Persiba saat bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung terbilang sentral. Mantan pemain PSM ini rajin naik dan turun saat bertahan dan membantu serangan.
Kurniawan juga kerap memberikan umpan akurat yang membahayakan pertahanan Persib.
Hariono (Persib)
Wakil kapten Persib bermain lugas dalam mengawal lini tengah sepanjang 90 menit pada ke-4 TSC 2016. Harion juga tidak segan meladeni permainan keras yang diperagakan pemain Persiba Balikpapan.
Kerja keras yang ditunjukkan pemain berambut gondrong ini juga berakhir menyenangkan karena Persib mampu membawa pulang satu poin.
Rizky Pellu (PSM)
Mantan pemain Mitra Kukar kembali tampil apik di lini tengah Juku Eja. Kerja samanya dengan sang kapten, Syamsul Chaeruddin membuat Barito kesulitan mengkreasi peluang dari lini tengah.
Vendry Mofu (Semen Padang)
Meski Semen Padang kalah 1-2 dari Bali United, penampilan Vendry Mofu patut diacungi jempol. Gelandang asal Papua ini tampil bagus di lini tengah dan mencetak satu gol.
Gol yang dicetak Mofu juga tercipta berkat kombinasi umpan yang memikat dengan striker asal Brasil, Marcel Sacramento.
3
Penyerang
Lukas Mandowen (Persipura)
Pemain berpostur mungil ini pantas masuk daftar pemain terbaik karena kontribusi positifnya untuk kemenangan perdana Persipura.
Masuk sebagai pemain pengganti, Mandowen berhasil mencetak gol penentu kemenangan ke gawang Persela Lamongan.
Pablo Rodriguez (Madura United)
Striker jangkung asal Spanyol ini memberikan kontribusi signifikan untuk Madura United saat mengalahkan Pusamania Borneo FC. Rodriguez memberikan satu assist dan mencetak satu gol yang memberikan tiga poin bagi Laskar Sape Kerrab.
Engelberd Sani (Madura United)
Pemain sayap Madura United berhasil memecahkan kebuntuan saat menghadapi Borneo FC dalam lanjutan TSC 2016. Gol yang dicetak Engelberd juga terbilang indah karena dieksekusi tanpa melihat gawang Pesut Etam yang dikawal Dian Agus.
Pelatih
Jafri Sastra (Persipura)
Pelatih asal Padang membayar lunas kegagalan Persipura meraih kemenangan pada tiga laga awal dengan kemenangan di kandang Persela Lamongan.
Mantan pelatih Mitra Kukar berhasil melakukan pergantian pemain yang mengubah hasil laga. Keputusannya memasukan Boaz Solossa dan Lukas Mandowen terbukti tepat karena gol Persipura tercipta berkat kerja sama kedua pemain ini.