Bola.com, Jayapura - Bio Paulin sudah absen pada tiga pertandingan awal Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Presented by IM3 Ooredoo. Seperti diketahui, Bio harus menepi dari lapangan karena mengalami permasalahan pada telapak kakinya.
Media Officer Persipura, Bento Madubun, mengungkapkan pemain naturalisasi itu mengalami penimbunan tulang pada tulang telapak. "Jadi, kala bertumpu pada saat lari, terasa sakit," kata Bento.
Bento menambahkan cedera itu sudah mendapatkan penanganan dari dokter. Bahkan, beberapa hari lalu Bio melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Surabaya. "Kami masih menanti informasi lengkap dari tim dokter," imbuh Bento.
Lantaran belum memperoleh informasi lengkap, Bento mengakui Persipura belum bisa memprediksi kapan bek tangguh itu bisa kembali masuk line-up tim Mutiara Hitam.
Kepada bola.com, Bio juga mengungkapkan hal sama. "Belum tahu kapan bisa main lagi. Tapi yang pasti, cederanya sudah membaik," ujarnya, Rabu (25/5/2016).
Baca Juga
Praktis sejak TSC 2016 mulai berputar, bek 32 tahun itu baru merasakan atmosfer TSC kala menjalani laga perdana sekaligus pembuka di Stadion Mandala, Jayapura, 29 April 2016.
Absennya Bio Paulin mau tak mau jadi pukulan bagi Persipura. Pasalnya, keberadaannya di lini belakang tim pemegang tiga gelar juara ISL ini seolah menjamin rasa aman bagi rekan setimnya.
Sejauh ini Persipura sudah kebobolan dari empat pertandingan. Dua gol terjadi saat melawat ke markas Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang (14/5/2016), dan satu gol terjadi pada pertandingan pembuka TSC 2016 di Stadion Mandala, Jayapura (29/5/2016) menjamu Persija Jakarta.
Berjuang untuk sembuh dari cedera juga terus dilakukan Imanuel Wanggai. Pemain yang pernah bergabung bersama Carsae FC di Liga Amadora, Timor Leste, itu saat ini masih dalam proses penyembuhan pasca operasi lutut di Jakarta bulan lalu.
"Dalam waktu dekat dia sudah bisa jalani pemulihan dan latihan fisik," ungkap Bento Madubun.
Sama seperti Bio, pulihnya Imanuel Wanggai juga sangat dinantikan tidak hanya fans Persipura melainkan juga tim pelatih. Hal itu tak terlepas dari permainan lini tengah tim Mutiara Hitam yang terbilang belum meyakinkan.
Legenda hidup Persipura, Eduard Ivakdalam, menilai ketiadaan seorang playmaker andal di tim asuhan pelatih Jafri Sastra itu membuat penampilan Persipura belum menggigit. "Karakter Persipura yang cepat, dengan umpan-umpan pendek, umpan terobosan, belum terlihat," ujarnya beberapa waktu lalu.