Bola.com, Sepang - Masih ingat Shania Salvia? Bocah Indonesia yang pernah mewawancarai pebalap MotoGP, Marc Marquez. Kali ini, giliran direktur teknik Superbike, Scott Smart, yang dia berondong dengan pertanyaan.
Baca Juga
Bak wartawan handal, Shania menanyakan beberapa masalah yang berkaitan dengan hal teknis. Ada satu pertanyaan yang mungkin membuat Smart harus berpikir serius.
Shania mempertanyakan apakah Superbike memperbolehkan tim memakai sayap pada motornya, seperti yang diterapkan MotoGP. Dia juga bertanya apa kegunaan dari sayap tersebut.
Smart pun menjawab tegas bahwa Superbike memang tak mengizinkan tim untuk memakai sayap pada motor mereka. Terkait kegunaan sayap pada motor, pria asal Inggris itu mengatakan hal tersebut lebih berguna di MotoGP ketimbang Superbike.
"Masalah ini sebenarnya berkaitan dengan hal politik, bukan pada hal teknis. Ini sebenarnya lebih penting di MotoGP ketimbang Superbike," tutur Smart, seperti dikutip Crash, Rabu (25/5/2016).
Selain masalah sayap, Shania juga melontarkan beberapa pertanyaan lain. Kebanyakan tentang kehidupan pribadi Smart. Namun, Shania juga menyelinginya dengan beberapa pertanyaan soal Superbike. Sebut saja soal gagasan Smart untuk lebih mempopulerkan Superbike.
Smart mengaku sangat bangga bisa ditanyai Shania. "Ini sebuah kehormatan. Saya melihat orang yang pernah kamu wawancarai, jadi saya merasa terhormat bisa berbagi waktu dengan Anda," ujar pria berusia 40 tahun tersebut di akhir wawancara.
Ya, beberapa nama tenar memang sudah pernah diwawancarai Bocah Indonesia tersebut. Selain Marquez dan Smart, Shania juga pernah mewawancarai pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow.