Bola.com, Surabaya - Bintang muda Indonesia, Evan Dimas tak mampu menunjukkan permainan apik saat menjalani debut bersama Bhayangkara Surabaya United, setelah menjalani program pengembangan di RCD Espanyol B selama empat bulan. Permainan Evan pada laga kontra Sriwijaya FC bahkan bisa dibilang melempem.
Ironis karena seharusnya ia bisa tampil lebih baik dari sebelumnya, karena di Spanyol ia mendapatkan semua program yang bisa menunjang peningkatan performanya. Namun pemain jebolan SSB Mitra Surabaya itu punya alasan tersendiri soal menurunnya grafik permainan pada pertandingan tersebut.
Selain masih belum fit karena baru tiba tiga hari sebelum pertandingan ini, Evan juga lama tak turun dalam sebuah pertandingan sehingga sentuhannya pun belum kembali sepenuhnya.
“Semua pemain kalau lama tidak main pasti mengalami hal yang sama,” katanya.
Evan mengakui, ia memaksakan diri untuk tampil pada laga ini. Namun baginya bermain dalam pertandingan resmi seperti ini sangat bermanfaat bagi dirinya. Minimal ia bisa merasakan atmosfer pertandingan sekaligus mengembalikan sentuhan secara perlahan-lahan.
Eks kapten Timnas U-19 era Indra Sjafri ini yakin, pada pertandingan kedua kontra Pusamania Borneo FC, Jumat (27/5/2016), kondisinya sudah kembali normal. Saat ini ia merasa kembali bugar dan siap memberikan yang terbaik untuk timnya.
Dengan badan yang lebih berotot, serta kebugaran yang lebih baik dari sebelumnya, Evan Dimas pun percaya bisa menampilkan permainan yang lebih apik dari sebelumnya. Ia pun berharap, dengan membaiknya kondisi fisiknya, ia mampu membawa Bhayangkara SU meraih hasil lebih baik.