Arema Cronus Vs Persegres GU: Singo Edan Bakal Tumpahkan Amarah

oleh Ario YosiaIwan Setiawan diperbarui 27 Mei 2016, 07:00 WIB
Arema Cronus Vs Persegres Gresik (bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Terlempar dari posisi puncak ke urutan keempat klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo membuat Arema Cronus panas.

Mereka bertekad kembali ke trek juara di pekan kelima kompetisi. Kebetulan tim berjulukan  Singo Edan ini akan bertemu dengan klub papan tengah Persegres Gresik United Jumat (27/5/2016) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pasukan Kera-kera Ngalam berniat menumpahkan 'amarah' saat bersua tim asuhan Liestiadi.

Advertisement

Di atas kertas, Arema lebih unggul. Namun pelatih Milomir Seslija tidak memandang Persegres sebelah mata. Karena pertandingan nanti diprediksi tidak mudah. "Gresik akan seperti tim-tim yang kami hadapi sebelumnya, bermain bertahan. Mereka akan mengandalkan serangan balik," kata Milo.

Itu jadi tantangan utama bagi Ryuji Utomo dkk. Sebab, mereka sering merasakan  kesulitan menghadapi lawan yang memperagakan pertahanan grendel.

Sekalipun dalam dua laga kandang sebelumnya, Arema bisa menang cukup meyakinkan lawan Persiba Balikpapan (2-0) dan Bhayangkara Surabaya United (3-0).

Pemain Arema Cronus, Esteban Vizcarra, Minggu (3/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Tetap kami akan memperkaya variasi serangan untuk lawan Gresik. Seperti set piece dan yang lainnya," kata arsitek  asal Bosnia ini.

Wajar jika Milo memperkaya serangan. Sebab, dia tak ingin pemainnya frustrasi jika mengalami kebuntuan. 

"Kami  ingin pemain fokus sepanjang pertandingan. Ini juga demi mengembalikan tim ke trek juara. Di klasemen, ada lima tim yang punya poin berbeda  tipis (Arema hanya selisih satu poin dengan tiga klub di atasnya). Peluang naik lagi masih terbuka lebar. Pertandingan besok jadi momen untuk bangkit," tegas mantan Direktur Teknik Barito Putera ini.

Namun untuk kesekian kalinya Milo tidak bisa menurunkan skuat terbaik.  Lantaran masih ada lima pemain andalan yang tidak bisa diturunkan.

Cristian Gonzales, Dendi Santoso, Antoni Putro dan Ahmad Bustomi masih cedera. Sedangkan Hendro Siswanto harus menjalani sanksi tambahan dari Komisi Disiplin Indonesia Soccer Championship.

"Bukan yang pertama kali kami mengalami situasi banyak pemain absen. Saya masih punya keyakinan  semua pemain bisa saling mengisi peran yang ditinggalkan pemain lain," ucap Milomir Seslija.

2 dari 2 halaman

Bertarung demi Ultras

Sementara itu, tim tamu Persegres Gresik United, dengan mantap menetapkan target mencuri satu poin satu Malang. Mereka tahu diri kalau kalah kualitas dari segi materi pemain. Target meraih hasil imbang merupakan hal yang realistis.

Tapi menahan imbang Arema di Kanjuruhan juga bukan hal yang mudah. Sebab, Singo Edan belum pernah kehilangan poin di kandang sendiri.

"Kami memang belum pernah menang dalam tiga laga terakhir. Tapi semua itu hanya masalah belum beruntung saja. Semoga saat menjajal Arema kami bisa dapat keberuntungan dengan mencuri satu poin," kata Liestiadi pelatih Persegres GU.

Pasukan Gresik United berniat mendedikasikan pencapaian positif di Kota Apel sebagai hadiah penghibur bagi suporter Utras Mania, yang tengah terluka jadi korban kekerasan oknum suporter PS TNI.

"Kalau kami bisa membuat kejutan di kandang Arema, merupakan hal yang membahagiakan bagi suporter kami. Para pemain bertekad bulat menyajikan permainan terbaik, sebagai imbal balik pengorbanan Ultras Mania yang sedang berduka," ungkap Liestiadi.

Pelatih asal Medan tersebut memberi sinyal bakal bermain bertahan saat menantang Hamka Hamzah cs. Namun bukan berarti mereka tidak berambisi mencetak gol.

Sejumlah strategi serangan balik telah disiapkan Liestiadi untuk keperluan laga ini. Persegres Gresik United belakangan intens melakukan latihan umpan-umpan lambung terarah untuk mendukung skema counter attack yang mematikan.

"Kami akan biarkan Arema memegang kendali permainan. Tapi kami akan batasi ruang gerak mereka di area luar kotak penalti. Pertahanan berlapis kami siapkan. Saat pemain Arema frustrasi akan ada kejutan kami persiapkan," ucap Liestiadi