Bola.com, Jakarta - Penolakan Fachri Husaini menduduki jabatan pelatih kepala Timnas U-19 direspons PSSI. Menurut Sekjen PSSI, Azwan Karim, PSSI menerima keputusan Fachri. Alhasil, dengan begitu PSSI kini harus mencari kandidat baru pelatih yang akan mengisi kursi panas pelatih Timnas U-19.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fachri memutuskan tidak menerima penunjukkan dirinya sebagai pelatih kepala Timnas U-19. Mantan pelatih Bontang FC itu menyebut pekerjaan serta keluarga sebagai alasan utama penolakan.
Azwan menjelaskan PSSI sudah berkomunikasi langsung dengan Fachri. "Kini kami sedang merumuskan calon baru dengan Komite Teknik dan Pengembangan PSSI," kata Azwan.
PSSI, lanjut Azwan, akan kembali menggelar pertemuan pada Jumat (27/5/2016). Pertemuan esok hari dilakukan dengan jajaran tim ahli, yang nantinya akan memutuskan lima hingga enam calon pelatih timnas. Tidak hanya pelatih untuk Timnas U-19 melainkan juga Timnas Senior.
Baca Juga
Tahapan selanjutnya setelah nama-nama kandidat pelatih itu diperoleh, adalah mewajibkan para kandidat melakukan sesi wawancara dengan tim ahli PSSI. Laporan dari tim ahli kembali dibawa dalam rapat Komisi Teknik dan Pengembangan.
"Kami tidak ingin lama-lama dalam menentukan pelatih timnas. Jadi, semoga hasilnya bisa diputuskan dua minggu dari rapat besok," ungkap Azwan.
PSSI harus bergerak cepat memutuskan pelatih timnas karena sejumlah agenda kejuaraan internasional sudah menanti. Yang terdekat, tentu Piala AFF U-19 yang bakal berlangsung September 2016 di Vietnam. Setelah itu ada Piala AFF untuk Timnas Indonesia senior.
Federasi sepak bola di Indonesia itu berharap seluruh persiapan bisa berjalan lancar karena ada beberapa program, terutama yang berkaitan dengan keberadaan timnas kelompok usia.
"Kami harus ikut Piala AFF U-19 karena punya target jangka panjang. Para pemain yang tergabung di Timnas U-19 ini, nantinya yang akan diproyeksikan untuk Asian Games 2018," ujar Azwan di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (26/5/2016).