Bola.com, Gresik - Suporter Persegres Gresik United dan PS TNI melakukan deklarasi damai di Sekretariat Persegres GU, Gresik, Kamis (26/5/2016).
Deklarasi dipimpin Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Hendro Setiadi dan dihadiri perwakilan kedua suporter, termasuk korban luka saat terjadi bentrokan, Minggu (22/5/2016) di Stadion Tri Dharma, Gersik.
Selain deklarasi damai, pada acara tersebut juga pihak TNI mengklarifikasi penyebab bentrokan, lalu memberi santunan kepada korban dan dilanjutkan memotong tumpeng sebagai tanda silaturahmi kedua belah pihak.
Perjanjian damai ditandatangani oleh Muhammad Muharom, ketua Ultras Mania dan Udik Wijaya sebagai media officer PS TNI. Perjanjian damai tersebut berisi empat poin.
Baca Juga
Pertama adalah pihak Ultras Mania mengucapkan terima kasih kepada PS TNI yang memiliki itikad baik dengan mengunjungi korban kericuhan. Kedua, Ultras Mania menerima santunan dari TNI untuk korban kericuhan.
Poin ketiga adalah kedua suporter bertekad sama-sama membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik dengan memberikan dukungan kepada tim secara sportif.
Poin terakhir ialah Ultras Mania dan suporter PS TNI siap menjadi suporter yang tertib untuk mewujudkan tata kelola sepak bola yang lebih baik.
Sebelumnya, Presiden Direktur PS TNI, Letjen Edy Rahmayadi telah mengucapkan permintaan maaf ats insiden yang menyebabkan setikdaknya 52 korban luka dari Ultras Mania.
"Semoga ke depan tidak ada lagi kericuhan dan semua suporter mendukung tim kesayangan dengan sportif," kata Letjen Edy.