Bola.com, Bandung - Ujian terhitung berat bakal dihadapi penggawa Persib Bandung pada Sabtu (28/5/2016). Tim Maung Bandung yang tengah seret kemenangan bakal menjamu Madura United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Madura United tak bisa disebut lawan enteng. Sebagai pendatang baru di pentas kompetisi kasta elite, Tim Sape Kerrab punya komposisi skuat cukup kompetitif buat bersaing di papan atas.
Baca Juga
Terakhir, MU baru saja menggasak tim bertabur bintang Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1 di Bangkalan. Kemenangan ini menunjukkan kalau mentalitas tim asuhan Gomes de Oliveira tak gampang goyah. Sebelumnya mereka digasak dengan skor telak 0-5 oleh klub kandidat juara Sriwijaya FC di Palembang.
Patut dicatat Slamet Nurcahyo dkk. jadi tim pertama yang membuat kejutan di TSC 2016. Mereka mengalahkan PS TNI 2-1 di Stadion Siliwangi, Bandung. Mereka tentu punya ambisi mengulangi cerita sukses di Kota Kembang kala menantang Tim Maung Bandung.
Peluang membuat kejutan terbuka lebar. Persib yang berstatus juara bertahan Indonesia Super League 2014 penampilannya masih angin-anginan.
Tim Pangeran Biru masih tercecer di posisi enam klasemen sementara TSC 2016. Persib baru menang sekali (2-0 kontra Bali United) dari empat pertandingan yang telah dilakoni. Selebihnya tim asuhan Dejan Antonic meraih rentetan hasil imbang.
Atep cs. draw 1-1 melawan Sriwijaya FC, 0-0 kontra Pusamania Borneo FC, dan 1-1 menjajal Persiba Balikpapan. Hasil yang jelas tidak sebanding melihat komposisi skuat Persib yang bertabur bintang.
Dejan Antonic, berkilah tim asuhannya tengah bervolusi. Adaptasi antara pemain lawas dan baru belum sampai titik maksimal.
"Kompetisi masih panjang, pada waktunya Persib akan tampil stabil dan memuaskan bobotoh. Saya percaya kepada seluruh pemain yang ada. Mereka butuh waktu untuk bisa menunjukkan kualitas sebenarnya," ungkap Dejan Antonic.
Problem yang paling mencolok di Persib adalah penyelesaian akhir. Tim Maung Bandung punya seabrek penyerang, namun tak satupun di antara mereka konsisten unjuk produktivitas. Ironisnya, pemain model David Laly (gelandang) serta Vladimir Vujovic (bek) yang justru jadi pemain pemecah kebuntuan lewat gol-golnya.
Tantan jadi satu-satunya striker yang sudah menyumbang gol, tepatnya saat Persib bersua dengan Sriwijaya FC pada laga pembuka kompetisi. Selepas itu ia kembali paceklik gol. Bomber asal Spanyol, Juan Belencoso, jadi objek pesakitan.
Striker yang diharapkan bisa setajam Illija Spasojevic yang hengkang ke Malaka United, masih terlihat kesulitan beradaptasi dengan style bermain sepak bola Tanah Air.
Guna memperbaiki kinerja lini depan, manajemen Persib mendatangkan Sergio van Dijk. Striker naturalisasi blasteran Belanda-Indonesia pada ISL musim 2013 menyumbang 21 gol. Comeback ke Kota Kembang, penyerang berkepala plontos tersebut diharapkan bisa jadi solusi mandulnya lini depan.
Kemungkinan Sergio hanya akan turun sebagai pemain pengganti. Walau begitu ia tetap harus diwaspadai Madura United. SvD penyerang matang pengalaman yang pernah malang melintang di Belanda, Australia, Iran, Thailand, dan Indonesia.
Debut Erick Weeks
Di sisi lain, pelatih Madura United (MU), Gomes de Oliveira, telah melakukan evaluasi total atas penampilan Fabiano Beltrame dkk. Mereka berjanji tampil beda saat melawat ke Bandung untuk meladeni tuan rumah Persib pada pekan kelima Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo, Sabtu (28/5/2016).
Fokus utama pembenahan yang dilakukan pelatih dari Brasil itu pada konsentrasi semua lini saat menit akhir laga. Maklum, selama ini Sape Kerrab selalu kecolongan jelang pertandingan usai.
"Semua sudah diperbaiki, terutama konsentrasi pemain sepanjang laga. Melawan Persib kelemahan itu tak boleh terjadi lagi. Karena kami sepakat untuk merebut poin milik Persib," kata Gomes de Oliveira.
Pertarungan lini tengah bakal ketat. Pasalnya, Ahmad Maulana merumput lagi usai menjalani larangan sekali tanding akibat kartu merah melawan Sriwijaya FC lalu. Apalagi legiun asing Erick Weeks Louis sudah bergabung.
"Kekuatan kami utuh kembali. Kami juga dapat tambahan pemain asing yang bisa mengangkat penampilan tim ini. Kami optimis bisa dapat poin. Tapi anak-anak tak boleh jumawa, karena Persib pasti tak mau kecolongan di kandangnya," ujar Gomes.
Lini belakang pun tak boleh lengah. Karena mereka harus bekerja keras untuk mematikan dua menara kembar Persib, Juan Belencoso-Sergio van Dijk.
"Semua pemain harus saling melapis. Terutama duel bola-bola atas atau bola pantulan dari striker jangkung Persib. Jika pertahanan disiplin, saya yakin Belencoso dan Van Dijk akan mati kutu," ujar Gomes de Oliveira.
Laga kontra Persib Bandung sangat berarti bagi Madura United untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri mereka. Usai dihajar Sriwijaya FC pada pekan ketiga lalu, motivasi dan mental pemain sempat turun drastis.
"Moral anak-anak pulih kembali. Kami siap melanjutkan kompetisi TSC dengan bermain lebih bagus lagi. Karena persaingan bakal makin ketat," ucap Gomes de Oliveira.